
Bola.net - Miroslav Janu mengaku sudah mengantongi racikan strateginya untuk Persebaya DU musim depan. Salah satunya menjadikan gelandang veteran, Uston Nawawi sebagai pemain kuncinya.
Selama menangani beberapa tim di Indonesia, Miro memang terbiasa menggunakan formasi 4-4-2. Serangan racikan pelatih asal Republik Ceko itu bertumpu pada seorang deep-lying playmaker. Yaitu gelandang bertahan yang diplot menjadi pengatur serangan macam Andrea Pirlo di AC Milan dan Juventus.
Ronald Fagundez sewaktu masih di PSM Makassar, Ponaryo Astaman dan Ahmad Bustomi semasa di Arema, serta Gustavo Lopez di Persela Lamongan adalah gelandang-gelandang yang ditugasi Miro menempati posisi itu.
Lantas, siapakah yang nantinya akan menjadi pemain kunci di Persebaya DU musim depan? "Kalau di sini nanti, mungkin saya pilih Uston," jawab Miro pada Bola.net, Sabtu (24/11).
Meskipun ada beberapa gelandang muda macam Wahyu Subo Seto dan Firmansyah, pelatih berusia 53 tahun itu sama sekali tak ragu untuk memilih Uston. Di mata Miro, usia 35 tahun bukan lah faktor penghambat bagi Uston untuk bergerak ke sana ke mari mengatur serangan.
"Uston fisik masih prima, kualitas dan pengalaman dia juga punya. Kurang apalagi?" tutup Miro. (fjr/row)
Selama menangani beberapa tim di Indonesia, Miro memang terbiasa menggunakan formasi 4-4-2. Serangan racikan pelatih asal Republik Ceko itu bertumpu pada seorang deep-lying playmaker. Yaitu gelandang bertahan yang diplot menjadi pengatur serangan macam Andrea Pirlo di AC Milan dan Juventus.
Ronald Fagundez sewaktu masih di PSM Makassar, Ponaryo Astaman dan Ahmad Bustomi semasa di Arema, serta Gustavo Lopez di Persela Lamongan adalah gelandang-gelandang yang ditugasi Miro menempati posisi itu.
Lantas, siapakah yang nantinya akan menjadi pemain kunci di Persebaya DU musim depan? "Kalau di sini nanti, mungkin saya pilih Uston," jawab Miro pada Bola.net, Sabtu (24/11).
Meskipun ada beberapa gelandang muda macam Wahyu Subo Seto dan Firmansyah, pelatih berusia 53 tahun itu sama sekali tak ragu untuk memilih Uston. Di mata Miro, usia 35 tahun bukan lah faktor penghambat bagi Uston untuk bergerak ke sana ke mari mengatur serangan.
"Uston fisik masih prima, kualitas dan pengalaman dia juga punya. Kurang apalagi?" tutup Miro. (fjr/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Desember 2023 10:45
-
Bola Indonesia 20 Desember 2023 15:05
Setelah Lawan Arema FC, Persebaya Surabaya Lupa Caranya Menang
-
Bola Indonesia 19 Desember 2023 08:35
-
Bola Indonesia 2 Desember 2023 11:09
-
Bola Indonesia 22 Agustus 2023 15:26
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...