
Bola.net - Skuad Persipasi Bekasi, tengah berharap-harap cemas menunggu gaji yang belum dibayarkan terhitung sejak Januari 2012 lalu. Manajemen pimpinan Dana Satria tersebut baru membayarkan kewajiban 25 persen kontrak dan gaji bulan November dan Desember 2011.
"Selama ini, manajemen hanya memberikan bonus pertandingan saja, namun tidak memberikan pembayaran gaji. Sehingga, kami terkatung-katung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," terang Pelatih Persipasi, Warta Kusuma, kepada Bola.net.
Menurut mantan pemain Timnas Indonesia era 80-an tersebut, meski langkah Persipasi sudah terhenti usai terlempar dari perburuan tiket melaju ke babak delapan besar, manajemen tetap harus melunasi kewajiban membayarkan gaji pemain dan tim pelatih hingga November mendatang.
"Sebab, hal tersebut sudah sesuai dengan kontrak. Kami berharap, manajemen secepatnya mampu melunasinya," tegasnya.
Kegagalan Persipasi dalam meraih tiket ke babak delapan besar, dipastikan setelah kalah dengan skor 0-1 dari Persik kediri di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (2/6) petang. Satu gol yang dibuat striker Persik, Faris Aditama di menit ke-50 berhasil memupuskan asa Persipasi masuk zona empat besar.
"Setelah pertandingan tersebut, kami langsung meliburkan pemain hingga dua pekan mendatang. Setelah itu, kami akan mengumpulkan pemain untuk melakukan evaluasi seraya berharap gaji kami dilunasi manajemen," tuturnya.
"Dengan meliburkan pemain dan memberikan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga masing-masing, sedikit mampu meringankan biaya makan kami," tutupnya. (esa/end)
"Selama ini, manajemen hanya memberikan bonus pertandingan saja, namun tidak memberikan pembayaran gaji. Sehingga, kami terkatung-katung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," terang Pelatih Persipasi, Warta Kusuma, kepada Bola.net.
Menurut mantan pemain Timnas Indonesia era 80-an tersebut, meski langkah Persipasi sudah terhenti usai terlempar dari perburuan tiket melaju ke babak delapan besar, manajemen tetap harus melunasi kewajiban membayarkan gaji pemain dan tim pelatih hingga November mendatang.
"Sebab, hal tersebut sudah sesuai dengan kontrak. Kami berharap, manajemen secepatnya mampu melunasinya," tegasnya.
Kegagalan Persipasi dalam meraih tiket ke babak delapan besar, dipastikan setelah kalah dengan skor 0-1 dari Persik kediri di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (2/6) petang. Satu gol yang dibuat striker Persik, Faris Aditama di menit ke-50 berhasil memupuskan asa Persipasi masuk zona empat besar.
"Setelah pertandingan tersebut, kami langsung meliburkan pemain hingga dua pekan mendatang. Setelah itu, kami akan mengumpulkan pemain untuk melakukan evaluasi seraya berharap gaji kami dilunasi manajemen," tuturnya.
"Dengan meliburkan pemain dan memberikan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga masing-masing, sedikit mampu meringankan biaya makan kami," tutupnya. (esa/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...