Pembelaan Leonardo Medina untuk Striker Asing Persis yang Kalah Tajam dari Ramadhan Sananta di BRI Liga 1

Pembelaan Leonardo Medina untuk Striker Asing Persis yang Kalah Tajam dari Ramadhan Sananta di BRI Liga 1
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina. (c) Persis Solo Official

Bola.net - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, memberikan pembelaan untuk David Gonzalez yang kalah tajam dari Ramadhan Sananta di pekan-pekan awal BRI Liga 1 2023/2024 ini.

David Gonzalez menjadi pemain asing paling akhir yang direkrut Persis Solo pada bursa transfer BRI Liga 1 musim ini. Pemain berusia 29 tahun itu bergabung sekitar sepekan jelang kompetisi bergulir.

Itulah sebabnya, pemain yang akrab disapa Roni itu masih belum bisa mengeluarkan performa terbaiknya untuk Laskar Sambernyawa. Dua laga pertamanya musim ini hanya berlangsung singkat.

Dia baru turun pada pertengahan babak kedua. Saat bermain melawan Persebaya Surabaya, Gonzalez masuk ke lapangan pada menit ke-69. Lalu, pada laga kedua kontra PSS Sleman, Roni tampil pada menit ke-65

Kesempatan bermain sejak menit awal akhirnya diperoleh pemain asal Spanyol itu pada pekan ketiga. Dia diturunkan sebagai starter Persis Solo, tetapi posisi bermainnya digeser ke belakang menjadi gelandang serang.

1 dari 3 halaman

Pembelaan Medina

Leonardo Medina mengatakan, penampilan Roni sejauh ini sudah cukup memuaskan. Sebagai seorang striker, tentu pemain berusia 29 tahun tersebut diharapkan bisa membantu produktivitas gol Persis Solo.

Sejauh ini, kontribusi gol belum bisa diberikan Roni. Hanya saja, dia berhasil menyumbangkan satu assist pada penampilan ketiganya bersama Laskar Sambernyawa. Menurut Leo, pemainnya itu masih butuh adaptasi.

Sebagai pemain yang datang paling akhir, pemain yang direkrut dari Algeciras CF tersebut tak mengikuti persiapan pramusim secara penuh. Itulah sebabnya, dia masih butuh waktu untuk bisa nyetel dengan pemain Persis Solo lainnya.

"David Gonzalez datang ke sini karena dia memperlihatkan permainan yang bagus. Sekarang, dia masih perlu proses adaptasi secara perlahan," kata Leonardo Medina.

"Sebetulnya ini situasi sangat normal jika dia belum bisa memberikan dukungan penuh selama 90 menit. Karena dia tidak mengikuti persiapan pramusim bersama kami," ia menambahkan.

2 dari 3 halaman

Kalah Tajam dari Ramadhan Sananta

Kalah Tajam dari Ramadhan Sananta

Aksi Ramadhan Sananta bersama Persis Solo usai mencetak gol pada laga uji coba melawan Jeonbuk Motors di Stadion Manahan (c) Ofisial Persis Solo

Sebagai pemain baru, Roni memang tak semoncer striker Persis Solo lainnya. Fernando Rodriguez dan Ramadhan Sananta, misalnya, sejauh ini sudah sama-sama mencetak dua gol pada tiga laga awal.

Sementara itu, Moussa Sidibe yang lebih sering diplot sebagai gelandang serang, telah menyumbangkan satu gol dan satu assist. Minimnya kontribusi Roni tak membuat Leo merasa gusar.

Dia menyadari anak asuhnya yang satu itu punya potensi besar untuk memberi gebrakan. Kontribusi satu assist-nya baru awal mula dari pemain kelahiran 2 Agustus 1993 tersebut.

"Sekarang, secara perlahan-lahan, ia mulai bisa beradaptasi. Saya merasa sangat senang karena dia adalah pemain yang berkualitas dan ini masih baru permulaan," ujar Leo.