
PS TNI mendapat hadiah penalti setelah winger Persela, Yogi Novrian menjatuhkan Erwin Ramdani di kotak terlarang pada menit ke-17. Lestusen yang didapuk sebagai eksekutor sukses memperdaya kiper sekaligus kapten tim, Choirul Huda.
Gol inilah yang dinilai Didik Ludiyanto, pelatih Persela, membuyarkan mental dan konsentrasi timnya. "Saya tidak mencari alasan dengan menyalahkan wasit. Yang jelas, gol itu membuat mental pemain drop dan konsentrasi mereka juga buyar. Semua pemain jadi susah mengendalikan emosi," ucapnya usai pertandingan.
Keempat gol PS TNI lahir dari hattrick Dimas Drajad dan penalti Lestusen. Sedangkan sepasang gol Persela diborong oleh penyerang asal Kamerun, Emile Mbamba. Kemenangan ini membuat PS TNI menjadi tim pertama dari Grup C yang lolos ke delapan besar.
Sebaliknya, Persela adalah tim kedua setelah Persegres Gresik United, yang dipastikan tergusur dari ajang ini. "Semoga PS TNI berjaya di babak berikutnya," harap Didik. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Februari 2025 11:03
Bhayangkara FC Kembali ke BRI Liga 1 Musim Depan, Siapa Bakal Menyusul?
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...