
Bola.net - Dukungan bagi Persepar Palangkaraya agar bisa berlaga di kompetisi kasta tertinggi terus mengalir. Kali ini, Laskar Isen Mulang - julukan Persepar, mendapat dukungan dari seluruh Pengcab PSSI dan klub amatir di wilayah Kalimantan Tengah.
Menurut Direktur Kompetisi Persepar palangkaraya, Sigit Widodo, seluruh Pengcab dan klub menandatangani surat pernyataan dukungan terhadap Persepar. Mereka berharap Laskar Isen Mulang bisa berlaga di kompetisi unifikasi.
"Surat pernyataan ini diserahkan langsung pada anggota Komite Eksekutif PSSI, Roberto Rouw. Surat ini diberikan di sela Musyawarah Provinsi PSSI Kalimantan Tengah," ujar Sigit pada Bola.net, Sabtu (14/12).
Sebelumnya, langkah Persepar - bersama Pro Duta dan Perseman Manokwari, untuk mengikuti kompetisi unifikasi musim depan bisa dikatakan telah tertutup. PSSI mengatakan tiga klub asal kompetisi Indonesian Premier League ini tidak bisa memenuhi persyaratan terkait infrastruktur.
Sementara, Sigit menyebut bahwa PSSI tidak adil dalam proses verifikasi tersebut. Menurutnya, banyak tim lain, yang harus menjadi musafir karena tidak memiliki stadion representatif, tapi tetap diloloskan PSSI.
"Banyak tim yang diloloskan juga masih musafir. Sementara, kalau masalahnya keuangan, banyak juga klub yang masih bermasalah - bahkan lebih berat dari kami- namun tetap diloloskan," tandasnya. (den/row)
Menurut Direktur Kompetisi Persepar palangkaraya, Sigit Widodo, seluruh Pengcab dan klub menandatangani surat pernyataan dukungan terhadap Persepar. Mereka berharap Laskar Isen Mulang bisa berlaga di kompetisi unifikasi.
"Surat pernyataan ini diserahkan langsung pada anggota Komite Eksekutif PSSI, Roberto Rouw. Surat ini diberikan di sela Musyawarah Provinsi PSSI Kalimantan Tengah," ujar Sigit pada Bola.net, Sabtu (14/12).
Sebelumnya, langkah Persepar - bersama Pro Duta dan Perseman Manokwari, untuk mengikuti kompetisi unifikasi musim depan bisa dikatakan telah tertutup. PSSI mengatakan tiga klub asal kompetisi Indonesian Premier League ini tidak bisa memenuhi persyaratan terkait infrastruktur.
Sementara, Sigit menyebut bahwa PSSI tidak adil dalam proses verifikasi tersebut. Menurutnya, banyak tim lain, yang harus menjadi musafir karena tidak memiliki stadion representatif, tapi tetap diloloskan PSSI.
"Banyak tim yang diloloskan juga masih musafir. Sementara, kalau masalahnya keuangan, banyak juga klub yang masih bermasalah - bahkan lebih berat dari kami- namun tetap diloloskan," tandasnya. (den/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 1 Juni 2024 10:59
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...