
Bola.net - PSIS Semarang belum menunjukkan performa yang stabil di BRI Liga 1 2021/2022. Ketidakstabilan itu terlihat terutama ketika kompetisi memasuki putaran kedua.
Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu bahkan hanya meraih dua kali kemenangan sejak pekan ke-18. Sisanya, PSIS menelan 5 kekalahan dan 5 hasil imbang.
Padahal di awal-awal kompetisi, PSIS Semarang tampil cukup menjanjikan. Bahkan beberapa kali sempat memimpin klasemen sementara.
Menurut pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, ada sejumlah faktor yang membuat timnya begitu sulit untuk tampil konsisten. Baik faktor teknis maupun non teknis.
Untuk mengetahui lebih lanjut faktor apa saja yang dimaksud Dragan Djukanovic, scroll ke bawah ya Bolaneters.
Masalah Covid-19
Salah satu penyebab PSIS belum bisa konsisten karena adanya gangguan Covid-19. Karena itu, tim tidak bisa turun dengan skuad yang komplet.
"Tim telah berubah dibandingkan musim lalu dan kami memiliki masalah besar dengan Covid-19," katanya kepada Bola.net.
Bahkan karena badai Covid-19, PSIS terpaksa harus turun dengan skuad terbatas dalam beberapa pertandingan. Tim pelatih menjadi tidak punya banyak pilihan.
Tak Bisa Dampingi Tim
Bahkan, gara-gara Covid-19, Dragan tidak bisa mendampingi tim dalam beberapa pertandingan. Dia tidak bisa leluasa memberikan arahan kepada pemainnya.
"Saya tidak suka mencari alasan, tapi itulah kenyataannya. Saya belum pulih dari COVID-19, saya belum bekerja dengan tim selama 2 minggu," jelas Dragan.
"Ini semua adalah masalah nyata yang dimiliki tim," tegas juru taktik asal Serbia tersebut.
Selama ini, dia hanya bisa menyampaikan program melalui para asistennya. Karena mereka yang mendampingi tim di lapangan.
Finishing Jadi Problem
Selain faktor non teknis, Dragan mengakui bahwa finishing menjadi masalah PSIS Semarang. Keberadaan striker anyar tak banyak membantu tim.
"Tentu saja masalah yang kita miliki karena kurangnya pencetak gol yang berkualitas," Dragan menambahkan.
"Kami menyelesaikan 4 pertandingan dengan hasil 0-0, jadi jika kami hanya mencetak 1 gol, itu minimal 10 poin lagi," paparnya.
Lakukan Analisis
Sementara, untuk masalah pertahanan, Dragan masih belum bisa banyak berkomentar. Dia akan melakukan analisis terlebih dahulu.
"Kami akan menganalisis semua itu di akhir kompetisi, ada 5 pertandingan lagi," lanjut Dragan.
"Kami harus membuat analisis serius untuk siap musim depan karena akan sangat sulit," pungkasnya.
Klasemen BRI Liga 1
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 di Indosiar Pekan Ini, 9-12 Maret 2022
- Prediksi BRI Liga 1: Madura united vs Barito Putera 9 Maret 2022
- Prediksi BRI Liga 1: Persela Lamongan vs Persikabo 1973 9 Maret 2022
- Persela vs Persikabo 1973, Gian Zola: Laga Penentu Nasib
- Sulit Menang, Persela Tetap Pertahankan Ciri Khas Permainan Kontra Persikabo 1973
- Persija Targetkan Kemenangan di 6 Laga Sisa BRI Liga 1 2021/2022
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...