
Bola.net - Sebuah optimisme diapungkan Kuncoro ihwal perjalanan yang akan dilakoni timnya pada musim mendatang. Asisten Pelatih Arema FC ini yakin penampilan timnya musim depan bakal lebih baik ketimbang capaian mereka pada musim 2023/2024.
"Insyaallah, saya yakin tim ini akan lebih baik lagi pada musim depan," ucap Kuncoro, kepada Bola.net.
"Tentunya, semua harus diwujudkan dengan kerja keras dan jangan lupa berdoa kepada Yang Maha Kuasa," sambungnya.
Musim 2023/2024 bisa dibilang merupakan titik nadir Arema FC sepanjang keikutsertaan mereka di Liga 1. Mereka harus terseok-seok di papan bawah dan nyaris terdegradasi.
Ada banyak permasalahan yang mengiringi perjalanan Arema FC musim lalu. Buruknya performa tim membuat klub tersebut kerap gonta-ganti pelatih.
Musim lalu, Arema FC sempat ditangani lima pelatih. Awal musim, klub ini dipimpin I Putu Gede. Kemudian, ia digantikan oleh Joko Susilo. Kuncoro sempat menjadi pelatih karteker sebelum posisinya diisi oleh Fernando Valente. Kemudian, dalam sepuluh laga terakhir, tim ini dinakhodai Widodo C Putro.
Gonta-ganti pelatih ini tak selalu berjalan mulus. Kerap pergantian ini berbuah perombakan terhadap fondasi dan karakter tim.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Kerugian Tak Punya Kandang
Lebih lanjut, menurut Kuncoro, ada satu hal lagi yang membuat perjalanan timnya tak mulus pada musim lalu. Hal tersebut, sambung pelatih 53 tahun ini, adalah kondisi mereka sebagai musafir.
Arema FC sendiri memang berstatus musafir usai Tragedi Kanjuruhan, Oktober 2022 lalu. Stadion Kanjuruhan, kandang mereka, dirombak total. Musim lalu, Arema FC berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
"Ini membuat sejumlah hal, yang seharusnya bisa jadi keuntungan bermain di kandang, tak bisa kita dapatkan. Bukan cuma soal dukungan suporter, tapi juga soal kesempatan recovery kondisi pemain," tuturnya.
Banyak Dapat Pelajaran
Sementara itu, menurut Kuncoro, kendati tak mulus, perjalanan timnya musim lalu menghadirkan banyak pelajaran berharga. Salah satunya, sambung pelatih berlisensi A AFC tersebut, adalah soal menyusun komposisi tim.
"Dalam menyusun komposisi tim kita harus berhitung secara matang. Nggak bisa sembarangan. Nggak bisa juga terburu-buru," kata Kuncoro.
"Pelajaran-pelajaran seperti inilah yang jadi bekal kita dalam melakoni musim mendatang. Insyaallah, kita bisa lebih baik lagi," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Nama Milomir Seslija Kembali Disebut dalam Bursa Calon Pelatih Arema FC
- Diskon Akhir Musim 'Madura United Mart': 9 Pemain Inti Bakal Hengkang, 4 Gabung Persebaya, 3 ke Arema FC?
- Arema FC Pastikan Tak Akan Lagi Dinakhodai Widodo C Putro
- Update Transfer BRI Liga 1: Malut United Sudah Coret 19 Pemain, Persebaya Belanja di 'Madura Mart'
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 2 Desember 2025 13:09Arema FC Pertahankan Rekor Tandang Tak Terkalahkan di BRI Super League
-
Bola Indonesia 2 Desember 2025 10:51Debut 'Ndredheg' Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta di BRI Super League 2025/26
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 3 Desember 2025 13:40 -
Liga Inggris 3 Desember 2025 13:26 -
Liga Inggris 3 Desember 2025 13:08 -
Bola Indonesia 3 Desember 2025 12:47 -
Bolatainment 3 Desember 2025 12:33 -
Liga Inggris 3 Desember 2025 12:22
MOST VIEWED
- Bojan Hodak soal Penampilan Pertama Alfeandra Dewangga di BRI Super League: Mulai Lebih Serius di Latihan, Tidak Mudah Main di Persib
- Link Streaming Madura United vs Persib Hari Ini - 30 November 2025
- Kiper Indonesia Cabut dari Klub Kosovo, Ada Tim BRI Super League yang Tertarik?
- Jejak Merah Wiliam Marcilio: Sebelum Ditepikan Bojan Hodak dari Skuad Persib, Pernah Disebut 'Bad Attitude' di Arema FC
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415809/original/045368300_1763431247-rusun.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431577/original/058909400_1764742268-Korban_gempa_Sibolga_panik_saat_diguncang_gempa.png)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5429394/original/075020700_1764584398-WhatsApp_Image_2025-12-01_at_16.16.41__1_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431546/original/008723900_1764741284-pelaku_penculikan_dan_pemerkosaan_remaja_di_lampung.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431508/original/078657800_1764740450-7.jpg)

