
Bola.net - Kasus telatnya gaji pemain yang melanda klub-klub Indonesian Premier League (IPL) ternyata juga mampir ke Persebaya Surabaya. Klub yang selama ini dikenal kuat secara finansial itu belum membayar gaji pemainnya untuk bulan April lalu.
Telatnya gaji Persebaya IPL selama sebulan ini memang tak lepas dari nihilnya kas pemasukan mereka. Di bulan April kemarin, tidak ada satu pertandingan pun yang dihelat di Surabaya. Persebaya IPL harus melakoni tiga kali laga away. Sementara satu laga kandang melawan PSMS Medan malah batal karena alasan keamanan.
Selain tak ada pemasukan, telatnya pembayaran gaji ini diperkuat dengan keterangan CEO Persebaya, Gede Widiade jelang keberangkatan mereka ke Makassar lalu. Ia mengungkapkan kalau subsidi dari konsorsium IPL juga telat selama dua bulan.
Pelatih Divaldo Alves sendiri yakin kalau pemainnya tak akan setengah hati di lapangan dan mogok main dengan situasi ini. "Kalau pengaruh ke mental jelas ada lah. Sekarang bagaimana kalian kerja tapi tak ada bayarannya?" katanya pada Bola.net di mess Karang Gayam.
"Tapi saya yakin ini grup yang solid. Mereka tak akan melakukan hal-hal yang tidak-tidak," tegasnya.
Ungkapan pelatih asal Portugal ini ada benarnya. Di dua latihan terakhir (Jumat sore dan Sabtu Pagi) Otavio Dutra dan Erol Iba mengumpulkan rekan-rekannya usai latihan. Dua kapten itu meyakinkan teman-temannya untuk tetap solid meski rekening mereka tak terisi di bulan April kemarin. (fjr/end)
Telatnya gaji Persebaya IPL selama sebulan ini memang tak lepas dari nihilnya kas pemasukan mereka. Di bulan April kemarin, tidak ada satu pertandingan pun yang dihelat di Surabaya. Persebaya IPL harus melakoni tiga kali laga away. Sementara satu laga kandang melawan PSMS Medan malah batal karena alasan keamanan.
Selain tak ada pemasukan, telatnya pembayaran gaji ini diperkuat dengan keterangan CEO Persebaya, Gede Widiade jelang keberangkatan mereka ke Makassar lalu. Ia mengungkapkan kalau subsidi dari konsorsium IPL juga telat selama dua bulan.
Pelatih Divaldo Alves sendiri yakin kalau pemainnya tak akan setengah hati di lapangan dan mogok main dengan situasi ini. "Kalau pengaruh ke mental jelas ada lah. Sekarang bagaimana kalian kerja tapi tak ada bayarannya?" katanya pada Bola.net di mess Karang Gayam.
"Tapi saya yakin ini grup yang solid. Mereka tak akan melakukan hal-hal yang tidak-tidak," tegasnya.
Ungkapan pelatih asal Portugal ini ada benarnya. Di dua latihan terakhir (Jumat sore dan Sabtu Pagi) Otavio Dutra dan Erol Iba mengumpulkan rekan-rekannya usai latihan. Dua kapten itu meyakinkan teman-temannya untuk tetap solid meski rekening mereka tak terisi di bulan April kemarin. (fjr/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Juni 2015 10:55
Asprov PSSI Jateng: Oknum LPI Dalang Kisruh Sepakbola Nasional
-
Bola Indonesia 19 Juli 2014 01:14
-
Bola Indonesia 17 Juli 2014 09:40
-
Bola Indonesia 17 Juli 2014 09:18
-
Bola Indonesia 11 Juni 2014 14:35
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...