
Fakta ini diamini oleh , pelatih Persegres. "Pemain kami memang berumur dibanding Persija yang banyak anak-anak muda. Tapi itu tidak menjadi pembeda," ucap Liestiadi. Kedua kesebelasan akan bertemu di markas Persegres, Stadion Petrokimia, Gresik, Jumat (12/8) malam.
"Pemain sudah antusias dan bertekad untuk menang, setelah terakhir kali merasakan tiga angka lawan Persib Bandung," sambung Liestiadi.
Pria asal Medan ini menangkap perbedaan besar pasca pergantian pelatih di tubuh Macan Kemayoran. "Walaupun produktivitas Persija lebih kecil dibanding kami, saya tidak melihat hal itu. Saya selalu analisa tim laga terakhir bukan statistik empat lima pertandingan terakhir," ulasnya.
"Apalagi, sekarang permainan Persija lebih atraktif di bawah Jan Saragih selepas menggantikan Paulo Camargo. Jadi, bukan jaminan jika produktivitas gol lebih tinggi akan lebih baik," lanjutnya.
Persegres, lanjut Liestiadi, juga tak gentar dengan nama besar Persija. "Kami tidak memandang Persija tim legenda. Kami hanya akan berusaha membuktikan bahwa tim kota kecil bisa meraih tiga angka dari tim ibu kota," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...