
Bola.net - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku takut membayangkan jika Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA. Hal tersebut, dikatakannya, karena Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menunda pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015.
"Ini mengerikan, dan dampaknya kita tidak boleh ikut lagi di AFC. ini sangat saya sayangkan. Seharusnya, jika BOPI dan Kemenpora menilai kita masih ada kekurangan dan kesalahan, tinggal dibicarakan sambil berjalan. Kekurangan bisa diperbaiki dengan dibantu PT LI (Liga Indonesia) dan pemerintah bisa ikut bersama-sama," ujarnya.
"Ini berbahaya, seluruh Indonesia bisa bergerak, dan Bobotoh bisa merangsek. Saya harapkan, cepat selesai dan semoga Senin bisa diperbolehkan. Mudah-mudahan, Menpora dan BOPI secepatnya berpikir yang jernih. Mudah-mudahan ada jalan yang terbaik," imbuh Umuh
Dilanjutkan Umuh, pihaknya kecewa dalam melihat keputusan Kemenpora melalui BOPI. Karena itu, diutarakannya, Persib Bandung, ikut menyatakan sikapnya terkait keputusan yang sudah dikeluarkan Kemenpora dan BOPI. Hal tersebut, dideklarasikan bersama 17 klub ISL lainnya, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/2) malam.
"Kami prihatin, kecewa dan menangis. Bukan Persib saja, klubnya, tapi masyarakat Indonesia, suporter yang hadir juga dan selalu menonton di masing-masing klubnya," tutup Umuh. (esa/dzi)
"Ini mengerikan, dan dampaknya kita tidak boleh ikut lagi di AFC. ini sangat saya sayangkan. Seharusnya, jika BOPI dan Kemenpora menilai kita masih ada kekurangan dan kesalahan, tinggal dibicarakan sambil berjalan. Kekurangan bisa diperbaiki dengan dibantu PT LI (Liga Indonesia) dan pemerintah bisa ikut bersama-sama," ujarnya.
"Ini berbahaya, seluruh Indonesia bisa bergerak, dan Bobotoh bisa merangsek. Saya harapkan, cepat selesai dan semoga Senin bisa diperbolehkan. Mudah-mudahan, Menpora dan BOPI secepatnya berpikir yang jernih. Mudah-mudahan ada jalan yang terbaik," imbuh Umuh
Dilanjutkan Umuh, pihaknya kecewa dalam melihat keputusan Kemenpora melalui BOPI. Karena itu, diutarakannya, Persib Bandung, ikut menyatakan sikapnya terkait keputusan yang sudah dikeluarkan Kemenpora dan BOPI. Hal tersebut, dideklarasikan bersama 17 klub ISL lainnya, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/2) malam.
"Kami prihatin, kecewa dan menangis. Bukan Persib saja, klubnya, tapi masyarakat Indonesia, suporter yang hadir juga dan selalu menonton di masing-masing klubnya," tutup Umuh. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:20
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
-
Bola Indonesia 4 September 2025 16:56
-
Bola Indonesia 4 September 2025 16:54
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 September 2025 08:50
-
Voli 8 September 2025 08:45
-
Tim Nasional 8 September 2025 08:41
-
Voli 8 September 2025 08:40
-
Voli 8 September 2025 08:40
-
Voli 8 September 2025 08:40
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
- Efek Domino Kehadiran Williams Lugo di Persik Kediri: Lini Tengah Beres, Lini Depan Jadi PR Baru di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...