
Ketua panpel Persija, Bobby Kusumahadi mengatakan, penerapan sistem tersebut merupakan kali pertama bagi Macan Kemayoran. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya calo yang merajalela.
"Jadi kalau sudah pakai sistem barcode, tentu tiket akan di cek dengan alat sinar ultraviolet. Sinar tersebut tidak akan bisa diduplikat dan barcode juga hanya untuk satu kali," ujar Bobby saat dihubungi Bola.net, Jumat (3/6).
"Nantinya di setiap pintu akan ada alat ultraviolet. Jadi kalau pada saat tiketnya disinari berwarna maka tiketnya asli, kalau tidak ya palsu," tambahnya.
Fenomena calo sendiri memang menjadi masalah besar bagi panpel karena menimbulkan kerugian finansial. Hal itu berkaca dari dua pertandingan kandang sebelumnya saat menjamu Semen Padang dan Persela Lamongan.
"Sebenarnya kalau diperhitungkan, saat kami produksi 60.000 tiket, yang bocornya itu bisa 20.000 tiket. Bocornya juga di semua tribun," pungkas pria 50 tahun itu. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...