
Bola.net - Juara ketiga Indonesia Super League (ISL) U-21 musim ini diraih Persipura Jayapura. Hal tersebut dipastikan skuat arahan Amilton Oliveira usai mempecundangi Mitra Kukar dengan skor 5-4 (penalti), di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (19/10). Pada waktu normal plus perpanjangan waktu, skor bertahan 0-0.
"Saya apresiasi kemenangan ini. Pemain kita, usai kalah adu penalti lawan Sriwijaya FC di semifinal, perlu bantuan psikolog untuk bangkit di laga ini. Namun, saya terus memberikan motivasi, dan akhirnya kami bisa menang," kata Amilton.
"Di laga ini, kami akui jika para pemain dalam kondisi kelelahan. Total musim ini, kita melakoni 14 pertandingan. Selama di Papua, kami juha kesulitan mencari lawan uji coba. Sehingga, persiapannya tidak maksimal" imbuhnya.
Dalam pandangannya, setiap tim perlu mendapatkan jam terbang yang banyak untuk bermain. Karena itu, diharapkannya, PSSI mampu memberikan solusi agar kompetisi U-21 lebih banyak memainkan laga.
Sedangkan kapten tim Persipura U-21, M Thahir, merasa bangga meski menjadi juara tiga. Dikatakannya, persaingan yang terjadi sangat ketat. Terlebih, kualitas pemain setiap tim hampir merata.
"Kepada masyarakat Papua, kita sudah maksimal dan hanya bisa menjadi juara tiga. Mudah-mudahan ke depan, bisa jadi juara ISL U-21," harap Thahir.
Di babak tambahan, kedua tim gagal memanfaatkan peluang yang ada. Sehingga, harus dilanjutkan dengan adu penalti. Bahkan, Mitra Kukar harus kehilangan Angga P pada menit ke 110, karena mendapatkan kartu merah dari wasit setelah melakukan pelanggaran keras. Menjelang akhir babak tambahan, Persipura mengganti kiper Nixon dengan Piere F Kahol.
Di adu penalti, pemain Mitra Kukar Yogi Rahadian gagal menjalankan tugasnya, setelah tendangannya mampu ditepis kiper Pierre F Kahol. Sedangkan lima pemain Persipura, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. (esa/pra)
"Saya apresiasi kemenangan ini. Pemain kita, usai kalah adu penalti lawan Sriwijaya FC di semifinal, perlu bantuan psikolog untuk bangkit di laga ini. Namun, saya terus memberikan motivasi, dan akhirnya kami bisa menang," kata Amilton.
"Di laga ini, kami akui jika para pemain dalam kondisi kelelahan. Total musim ini, kita melakoni 14 pertandingan. Selama di Papua, kami juha kesulitan mencari lawan uji coba. Sehingga, persiapannya tidak maksimal" imbuhnya.
Dalam pandangannya, setiap tim perlu mendapatkan jam terbang yang banyak untuk bermain. Karena itu, diharapkannya, PSSI mampu memberikan solusi agar kompetisi U-21 lebih banyak memainkan laga.
Sedangkan kapten tim Persipura U-21, M Thahir, merasa bangga meski menjadi juara tiga. Dikatakannya, persaingan yang terjadi sangat ketat. Terlebih, kualitas pemain setiap tim hampir merata.
"Kepada masyarakat Papua, kita sudah maksimal dan hanya bisa menjadi juara tiga. Mudah-mudahan ke depan, bisa jadi juara ISL U-21," harap Thahir.
Di babak tambahan, kedua tim gagal memanfaatkan peluang yang ada. Sehingga, harus dilanjutkan dengan adu penalti. Bahkan, Mitra Kukar harus kehilangan Angga P pada menit ke 110, karena mendapatkan kartu merah dari wasit setelah melakukan pelanggaran keras. Menjelang akhir babak tambahan, Persipura mengganti kiper Nixon dengan Piere F Kahol.
Di adu penalti, pemain Mitra Kukar Yogi Rahadian gagal menjalankan tugasnya, setelah tendangannya mampu ditepis kiper Pierre F Kahol. Sedangkan lima pemain Persipura, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. (esa/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2025 17:05Resmi! Persipura CLBK dengan Rahmad Darmawan, Memori Juara Liga Indonesia 2005
-
Bola Indonesia 26 September 2025 02:46
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 11 Desember 2025 01:00 -
Liga Champions 11 Desember 2025 01:00 -
Liga Champions 11 Desember 2025 01:00 -
Liga Champions 11 Desember 2025 01:00 -
Liga Champions 11 Desember 2025 01:00 -
Liga Champions 11 Desember 2025 01:00
MOST VIEWED
- Mentalitas Comeback Persib yang Makin Teruji: 3 Kemenangan dari Situasi Tertinggal Bikin Marc Klok Bangga
- BRI Super League: 11 Laga Unbeaten Berakhir, Borneo FC Mulai Goyah Setelah 2 Kekalahan Beruntun
- Misi Berat Persis Solo di BRI Super League: 2 Laga Tandang Akhir Tahun dan Misi Keluar dari Dasar Klasemen
- Malaysia Melawan! FAM Resmi Gugat Sanksi FIFA ke CAS Soal Skandal Dokumen Palsu
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Manchester United yang Harus Segera Diput...
- 10 Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Kualif...
- 7 Pencetak Gol Terbanyak di Level Internasional Se...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan Manchester United D...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426790/original/085175100_1764317617-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439863/original/041170200_1765386257-Potongan_video_dugaan_perselingkuhan_ASN_di_Bogor.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439862/original/080606100_1765385831-1000636164.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439848/original/003899900_1765382794-Bupati_Lampung_Tengah__Ardito_Wijaya_sata_menghadiri_peringatan_Hari_Anti_Korupsi_Sedunia__Hakordia_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439845/original/066040600_1765382215-Pengukuhan_penasihat_raja_Solo.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439782/original/063131400_1765375283-5.jpg)

