Peta Kekuatan Peserta Piala Presiden 2025: Arema FC

Bola.net - Arema FC melangkah ke Piala Presiden 2025 dengan reputasi yang mengesankan. Tim berjuluk Singo Edan ini bukan hanya datang sebagai juara bertahan, tetapi juga tercatat sebagai klub tersukses sepanjang sejarah turnamen pramusim bergengsi tersebut.

Kompetisi di Grup A Piala Presiden 2025 dipastikan berlangsung sengit. Arema harus menghadapi Liga Indonesia All Star dan tim undangan asal Inggris, Oxford United. Upaya mempertahankan gelar jelas bukan perkara mudah, terlebih dengan sejumlah perubahan signifikan dalam skuad Singo Edan.

Meski menyandang status kampiun di ajang ini, performa Arema FC di kompetisi domestik masih jauh dari kata memuaskan. Pada BRI Liga 1 musim 2024/2025, Johan Farizi dan kawan-kawan hanya mampu finis di posisi ke-10 klasemen akhir, mengumpulkan 47 poin dari 34 pertandingan.

Catatan tersebut menegaskan bahwa konsistensi masih menjadi persoalan utama yang harus dibenahi. Oleh karena itu, Piala Presiden 2025 bisa menjadi momen evaluasi sekaligus pembuktian kesiapan Arema menghadapi musim baru.

Pergerakan Aktif di Bursa Transfer

Arema FC menunjukkan keseriusan untuk melakukan pembenahan. Salah satu langkah mengejutkan adalah melepas Charles Lokolingoy, penyerang yang musim lalu mencetak 10 gol dan delapan assist. Meski punya kontribusi besar dan fleksibel dalam permainan, Lokolingoy tak lagi masuk dalam rencana tim.

Sebagai pengganti, Arema merekrut Paulinho Moccelin, winger asal Brasil yang dikenal punya kecepatan dan kemampuan eksplosif di sisi lapangan. Paulinho bukan satu-satunya pemain dari Brasil yang didatangkan oleh manajemen.

Tiga nama lainnya turut bergabung: Yann Motta, mantan bek Persija Jakarta, serta Odivan dan Valdeci. Kombinasi keempat pemain asal Negeri Samba ini diharapkan bisa membawa energi baru, khususnya dari segi agresivitas dan kreativitas permainan.

Sementara itu, di sektor pemain lokal, Arema juga mendatangkan dua talenta muda potensial, Adi Satryo dan Razzaa Fachrezi. Keduanya memiliki pengalaman bersama tim nasional kelompok umur dan diyakini siap bersaing untuk mendapatkan posisi utama di skuad.

Marquinhos Santos: Pertaruhan Besar di Posisi Pelatih

Perubahan besar juga terjadi di kursi pelatih kepala. Ze Gomes resmi berpisah dengan Arema, dan posisinya kini ditempati oleh Marquinhos Santos, pelatih asal Brasil yang belum pernah mencicipi atmosfer sepak bola Asia sebelumnya.

Marquinhos memiliki rekam jejak yang cukup di negaranya. Terakhir, ia menangani Clube Nautico dengan torehan delapan kemenangan, tiga hasil imbang, dan tujuh kekalahan dari 18 laga. Meski minim pengalaman di Asia, keberadaan sejumlah pemain Brasil di tubuh Arema diyakini akan mempercepat proses adaptasi sang pelatih.

Dari sisi komunikasi dan pendekatan taktik, hal tersebut diprediksi tak akan menjadi hambatan besar, setidaknya dalam waktu dekat. Justru tantangan sesungguhnya terletak pada bagaimana Marquinhos bisa menyatukan tim yang sebagian besar diisi wajah baru, dalam waktu yang relatif singkat menjelang Piala Presiden.

Lucas Frigeri: Sosok Sentral di Bawah Mistar

Lucas Frigeri menjadi salah satu pemain kunci Arema FC di Piala Presiden 2025. Kiper asal Brasil ini kembali menjadi andalan di bawah mistar, sebagaimana perannya pada edisi 2024 ketika ia tampil gemilang hingga laga final.

Salah satu momen paling mengesankan terjadi di partai puncak saat Frigeri menjadi algojo kelima dalam drama adu penalti, sekaligus memastikan kemenangan Arema. Pada musim lalu di Liga 1, ia hanya sekali absen dari total 34 laga, mencatatkan enam clean sheet dan total 88 penyelamatan, membuktikan konsistensi dan kepercayaan yang diberikan tim kepadanya.

Meski kepergian Lokolingoy meninggalkan celah di lini depan, kestabilan sektor pertahanan Arema tetap terjaga selama Frigeri menjaga gawang.