
Bola.net - PSM Makassar terkenal sebagai klub yang vokal menyuarakan berbagai kejanggalan yang terjadi dalam sebuah kompetisi. Sejak musim lalu, PSM melayangkan beberapa surat protes karena merasa dirugikan walau sampai saat ini sebagian surat protesnya tidak ditanggapi LPIS dan PSSI.
Musim ini, PSM sudah mengirimkan surat protes saat menjalani laga pertama lawan Perseman. Alasannya, Perseman tidak menjalani regulasi yang sudah ditetapkan.
Usai Persibo dan Persepar, PSM kembali melayangkan surat protes kepada LPIS. Karena kedua tim memainkan pemain yang belum dikontrak.
CEO PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM), Rully Habibie, terus memperjuangkan agar nasib PSM yang sepertinya dikebiri oleh aturan. Saat PSM menjalani semua regulasi, tapi tim lain malah leluasa melakukan apapun tanpa memperhatikan aturan.
"Rully adalah CEO yang terbaik di Indonesia. Dia selalu berjuang untuk menegakkan sesuatu yang benar tentang sepakbola," kata pelatih Petar Segrt.
"Rully berusaha memperjuangkan fair play di Indonesia. Tapi, dia tidak bisa berjuang sendiri, klub-klub lain dan media juga harus bisa membantunya," lanjutnya.
Menurut Petar, karena tidak ada ketegasan dari operator tentang regulasi, maka sekarang banyak klub yang ogah-ogahan bermain. Belum lagi belum jelasnya nasib klub-klub di musim depan sebagai imbas dari unifikasi kompetisi.
"Selama ini, kami dan Rully yang berkoar-koar tentang penegakan regulasi. Kalau mau saksikan pertandingan sepakbola yang bagus, membuat regulasi berjalan di Indonesia," tutur pelatih berusia 46 tahun itu. (nda/dzi)
Musim ini, PSM sudah mengirimkan surat protes saat menjalani laga pertama lawan Perseman. Alasannya, Perseman tidak menjalani regulasi yang sudah ditetapkan.
Usai Persibo dan Persepar, PSM kembali melayangkan surat protes kepada LPIS. Karena kedua tim memainkan pemain yang belum dikontrak.
CEO PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM), Rully Habibie, terus memperjuangkan agar nasib PSM yang sepertinya dikebiri oleh aturan. Saat PSM menjalani semua regulasi, tapi tim lain malah leluasa melakukan apapun tanpa memperhatikan aturan.
"Rully adalah CEO yang terbaik di Indonesia. Dia selalu berjuang untuk menegakkan sesuatu yang benar tentang sepakbola," kata pelatih Petar Segrt.
"Rully berusaha memperjuangkan fair play di Indonesia. Tapi, dia tidak bisa berjuang sendiri, klub-klub lain dan media juga harus bisa membantunya," lanjutnya.
Menurut Petar, karena tidak ada ketegasan dari operator tentang regulasi, maka sekarang banyak klub yang ogah-ogahan bermain. Belum lagi belum jelasnya nasib klub-klub di musim depan sebagai imbas dari unifikasi kompetisi.
"Selama ini, kami dan Rully yang berkoar-koar tentang penegakan regulasi. Kalau mau saksikan pertandingan sepakbola yang bagus, membuat regulasi berjalan di Indonesia," tutur pelatih berusia 46 tahun itu. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Oktober 2023 08:36Petar Segrt, Eks Pelatih PSM Makassar yang Sukses Bikin Malu Timnas Malaysia
-
Piala Dunia 2 November 2015 15:18 -
Bola Indonesia 29 Juni 2015 10:55Asprov PSSI Jateng: Oknum LPI Dalang Kisruh Sepakbola Nasional
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5386014/original/097769300_1760951252-WhatsApp_Image_2025-10-20_at_15.47.37__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387738/original/076818800_1761101181-Rumah_duka_mahasiswa_IPB_Anggit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388932/original/013310200_1761172568-Polda_NTT.jpeg)
![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 8 Hal SPPG Polri [Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 8 Hal SPPG Polri](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bG0tqOwy-_YI5YVW1p05N-EYIAY=/673x379/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388639/original/065791800_1761125754-WhatsApp_Image_2025-10-21_at_16.53.30__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4056987/original/071041600_1655545181-bee4c6fc-b1c6-43a7-ae8f-fb56f7cb0fe2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388847/original/010048000_1761138714-Prabowo_Ramaphosa.jpg)

