
Bola.net - Petar Segrt awalnya berangkat ke Jerman untuk melakukan operasi kaki kanannya. Ia mulai merasakan sakit di kakinya sejak dua bulan terakhir ini.
Namun, niat itu telah dibatalkan karena ingin segera kembali ke Makassar setelah mendengar berbagai masalah yang menghampiri PSM Makassar. Ia berpendapat, jika tetap melanjutkan operasi, maka rencananya untuk kembali ke Makassar tentu tertunda.
"Saya membatalkan operasi kaki karena jika operasi berarti saya harus tinggal lebih dari satu minggu di rumah sakit. Dengan demikian, saya tidak bisa melakukan perjalanan ke Indonesia," katanya.
Untuk mengurangi rasa sakitnya, Petar hanya mengandalkan obat pereda rasa sakit. Menurut Petar, rasa sakit itu mulai dirasakan saat perjalanan ke markas Persepar Palangkaraya, 4 Maret 2013 lalu.
"Sejak itu, saya selalu merasakan sakit setiap hari. Tapi saya tidak pernah berbicara kepada media ataupun pemain. Saya tidak ingin ketinggalan satu latihan pun," katanya.
"Hanya Rully Habibie, Wina (Andi Widya Syadzwina-Media Officer PSM), Imanuel Maulang (ahli physioterapi), Rudy (tim medis), dan Jaka (tukang urut) yang tahu. Jaka tentu tahu karena saya berkali-kali membutuhkan beberapa kali pijatan untuk cedera itu," ungkapnya. (nda/dzi)
Namun, niat itu telah dibatalkan karena ingin segera kembali ke Makassar setelah mendengar berbagai masalah yang menghampiri PSM Makassar. Ia berpendapat, jika tetap melanjutkan operasi, maka rencananya untuk kembali ke Makassar tentu tertunda.
"Saya membatalkan operasi kaki karena jika operasi berarti saya harus tinggal lebih dari satu minggu di rumah sakit. Dengan demikian, saya tidak bisa melakukan perjalanan ke Indonesia," katanya.
Untuk mengurangi rasa sakitnya, Petar hanya mengandalkan obat pereda rasa sakit. Menurut Petar, rasa sakit itu mulai dirasakan saat perjalanan ke markas Persepar Palangkaraya, 4 Maret 2013 lalu.
"Sejak itu, saya selalu merasakan sakit setiap hari. Tapi saya tidak pernah berbicara kepada media ataupun pemain. Saya tidak ingin ketinggalan satu latihan pun," katanya.
"Hanya Rully Habibie, Wina (Andi Widya Syadzwina-Media Officer PSM), Imanuel Maulang (ahli physioterapi), Rudy (tim medis), dan Jaka (tukang urut) yang tahu. Jaka tentu tahu karena saya berkali-kali membutuhkan beberapa kali pijatan untuk cedera itu," ungkapnya. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Oktober 2023 08:36
Petar Segrt, Eks Pelatih PSM Makassar yang Sukses Bikin Malu Timnas Malaysia
-
Piala Dunia 2 November 2015 15:18
-
Bola Indonesia 29 Juni 2015 10:55
Asprov PSSI Jateng: Oknum LPI Dalang Kisruh Sepakbola Nasional
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
- Kronologi Dito Ariotedjo Direshuffle Presiden Prabowo dari Menpora: Diinformasikan Tadi Pagi
- Jelang Persib vs Persebaya di Pekan 5 BRI Super League: Bajul Ijo Siapkan Taktik Khusus
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...