
Bola.net - Kisruh antara Menpora dengan PSSI berdampak gagalnya uji tanding Bali United Pusam dengan klub papan atas Bundesliga, Werder Bremen.
CEO Bali United Pusam, Yabes Tanuri berharap kisruh PSSI dengan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) segera disudahi. Ia berharap kisruh kedua lembaga itu berakhir happy ending.
Bukan tanpa alasan Yabes berharap demikian. Gara-gara kisruh tersebut, Bali United Pusam gagal uji tanding dengan klub papan atas Jerman, Werder Bremen.
"Ya tentu kekisruhan ini jadi berdampak pada rencana uji tanding tim kita dengan tim terbaik di Jerman," ungkap Yabes kepada kontributor Merdeka.com, Gede Nadi Jaya, Kamis (30/4) di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali.
Yabes mengaku sudah berkomunikasi dengan tim besar Jerman itu. Werder Bremen sendiri siap meladeni tantangan Bali United. Namun, hal itu kandas lantaran kisruh PSSI-Menpora. "Mereka sudah menyanggupi dan rencananya berada di Bali mulai 24-30 Mei depan," lanjutnya.
Sayang, belakangan manajemen Werder Bremen mengirim surat membatalkan lawatannya ke Bali. "Alasannya karena kisruh itu. Mereka takut pertandingan tak dapat izin, sia-sia mereka ke Bali," papar Yabes.
Yabes sendiri berharap agar BOPI memberikan rekomendasi atas pertandingan tersebut. Ia pun memastikan sudah mengkomunikasikan ulang kepada Werder Bremen untuk terus melanjutkan lawatannya ke Bali. [initial]
(gnj/pra)
CEO Bali United Pusam, Yabes Tanuri berharap kisruh PSSI dengan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) segera disudahi. Ia berharap kisruh kedua lembaga itu berakhir happy ending.
Bukan tanpa alasan Yabes berharap demikian. Gara-gara kisruh tersebut, Bali United Pusam gagal uji tanding dengan klub papan atas Jerman, Werder Bremen.
"Ya tentu kekisruhan ini jadi berdampak pada rencana uji tanding tim kita dengan tim terbaik di Jerman," ungkap Yabes kepada kontributor Merdeka.com, Gede Nadi Jaya, Kamis (30/4) di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali.
Yabes mengaku sudah berkomunikasi dengan tim besar Jerman itu. Werder Bremen sendiri siap meladeni tantangan Bali United. Namun, hal itu kandas lantaran kisruh PSSI-Menpora. "Mereka sudah menyanggupi dan rencananya berada di Bali mulai 24-30 Mei depan," lanjutnya.
Sayang, belakangan manajemen Werder Bremen mengirim surat membatalkan lawatannya ke Bali. "Alasannya karena kisruh itu. Mereka takut pertandingan tak dapat izin, sia-sia mereka ke Bali," papar Yabes.
Yabes sendiri berharap agar BOPI memberikan rekomendasi atas pertandingan tersebut. Ia pun memastikan sudah mengkomunikasikan ulang kepada Werder Bremen untuk terus melanjutkan lawatannya ke Bali. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Bekukan PSSI, Kemenpora Terus Berusaha Cari Dukungan FIFA
- PT LI Menolak Gelar ISL di Bawah Tim Transisi, Ini Kata Kemenpora
- QNB League Terhenti, Kemenpora Tolak Ganti Kerugian Klub
- Nasib Tak Jelas, Arema Cronus Bakal Liburkan Pemain
- Diakui AFC dan FIFA, PSSI Makin Berani Lawan Menpora
- Kompetisi Berhenti, Dejan Antonic Mengaku Tak Masalah
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 23:51
Prediksi BRI Super League: Persijap Jepara vs Bali United 19 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...