
Bola.net - PSSI resmi menerbitkan Surat Keputusan (SK) bertanggal 26 Januari 2021 soal pemberhentian kompetisi musim 2020, baik Liga 1 maupun Liga 2. SK itu dikirimkan kepada seluruh anggota Komite Eksekutif (Exco), Asosiasi Provinsi (Asprov), klub peserta kompetisi, Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
SK tersebut dikeluarkan PSSI setelah sebelumnya menggelar rapat Exco yang memutuskan untuk tak melanjutkan kompetisi musim 2020 karena kondisi kahar (force majeure). Putusan itu juga mengacu hasil owner meeting LIB dengan klub Liga 1 dan Liga 2 yang sepakat agar kompetisi musim lalu dihentikan total, lalu fokus mempersiapkan musim 2021.
"Surat keputusan ini dibuat setelah owners meeting Liga 1 dan 2 bersama PT LIB pada 15 Januari 2021 lalu, dan rapat Exco PSSI pada 20 Januari 2021," ujar Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, atau yang akrab disapa Iwan Bule, disadur dari laman PSSI, Rabu (27/1).
"Surat Keputusan ini menetapkan penghentian kompetisi tahun 2020 disebakan keadaan kahar (force majeur) terkait dengan pandemi COVID-19. Kompetisi 2020 ditetapkan tanpa juara, tanpa promosi dan degradasi," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Putusan Lain
Selain membatalkan kompetisi musim lalu tanpa adanya juara serta promosi dan degradasi, rapat Exco beberapa waktu lalu juga menghasilkan dua putusan lain. Di mana terkait kontestan kompetisi musim 2021, dan kontrak.
"Bahwa klub peserta kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tahun 2020 adalah peserta kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tahun 2021," tutur Iwan Bule.
"Untuk kontrak klub dengan pihak perkait (pemain, pelatih, ofisial) mengacu kepada aturan keadaan kahar (force majeur) di dalam kontrak masing-masing klub dengan pihak terkait. Atau melakukan negosiasi ulang sehingga tercapai kesepakatan bersama," imbuhnya.
Sementara itu, hal-hal yang belum termasuk dalam SK tentang penghentian kompetisi Tahun 2020 akan diatur kemudian dalam ketentuan terpisah. SK ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan, dengan keputusan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan maka akan diadakan perbaikan.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Harapan Bayu Nugroho Ihwal Kompetisi 2021
- Sejumlah Pemain Liga 1 Ambil Kursus Kepelatihan, Ada Hansamu Yama
- Kisah Menarik 33 Tahun Marko Simic: Dari Gol Lewandowski hingga Kasus dengan Via Vallen
- Cerita Evan Dimas: Gagal Tembus Timnas Indonesia U-15, Menjadi Bintang Sejak U-19
- Shin Tae-yong Ungkap Kelebihan Asnawi Mangkualam: Tidak Pernah Mundur dan Bernyali
- Kontraknya Bersama PSIS Berakhir, Ini Harapan Fandi Eko Utomo
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...