
Bola.net - PT Liga Indonesia (PT LI) sudah menyebutkan bahwa kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015, hanya akan diikuti sebanyak 18 klub. Sebab, bakal tidak tampilnya Persik Kediri dan Persiwa Wamena.
Namun, hanya terdapat sebanyak 12 klub yang layak tampil di kompetisi ISL musim 2015. Hal tersebut, disampaikan Joko Driyono, usai pihaknya melakukan rapat pleno di Kantor PT LI, Kuningan, Jakarta, Senin (12/1).
Dalam rapat pleno tersebut, manajemen PT LI berpatokan pada kerja tim verifikasi yang telah bekerja sejak 23 Desember. Ada dua poin yang menjadi fokus verifikasi, yaitu finansial dan infrastruktur.
Sebanyak ke-12 klub yang dimaksud adalah Persib, Perseru, Mitra Kukar, Semen Padang, Persiram, Bali United Pusam, PBFC, Persiba Balikpapan, Persipura, Sriwijaya FC, Barito Putera, dan Persela Lamongan.
Sementara enam klub lainnya, masih harus terus didalami. Keenam klub tersebut, adalah PBR, PSM Makassar, Persebaya, Persija, Arema, dan Gresik United.
"PT LI perlu melakukan pendalaman tambahan kepada enam klub tersebut dan akan dipanggil dalam waktu dekat. Ada klub yang punya utang dengan nilai signifikan dan kami catat yaitu PBR, PSM, dan Persebaya. Ada catatan kaitan dengan utang yang masih tanda tanya, tapi tak signifikan dari Persija dan Arema," ujar Joko Driyono.
"Ada tambahan catatan lain dan kami butuh pendalaman lagi terkait proyeksi pembiayaan mereka tahun 2015. Sebut saja Persija. Proyeksi mereka sampai Rp50 miliar. Kemudian PBR Rp26 M, Arema Rp66 M, PSM Makassar Rp27 M. Proyeksi pendapatan perlu dilakukan penajaman agar betul-betul ditingkatkan kualitas konfirmasinya," pungkasnya. (esa/dim)
Namun, hanya terdapat sebanyak 12 klub yang layak tampil di kompetisi ISL musim 2015. Hal tersebut, disampaikan Joko Driyono, usai pihaknya melakukan rapat pleno di Kantor PT LI, Kuningan, Jakarta, Senin (12/1).
Dalam rapat pleno tersebut, manajemen PT LI berpatokan pada kerja tim verifikasi yang telah bekerja sejak 23 Desember. Ada dua poin yang menjadi fokus verifikasi, yaitu finansial dan infrastruktur.
Sebanyak ke-12 klub yang dimaksud adalah Persib, Perseru, Mitra Kukar, Semen Padang, Persiram, Bali United Pusam, PBFC, Persiba Balikpapan, Persipura, Sriwijaya FC, Barito Putera, dan Persela Lamongan.
Sementara enam klub lainnya, masih harus terus didalami. Keenam klub tersebut, adalah PBR, PSM Makassar, Persebaya, Persija, Arema, dan Gresik United.
"PT LI perlu melakukan pendalaman tambahan kepada enam klub tersebut dan akan dipanggil dalam waktu dekat. Ada klub yang punya utang dengan nilai signifikan dan kami catat yaitu PBR, PSM, dan Persebaya. Ada catatan kaitan dengan utang yang masih tanda tanya, tapi tak signifikan dari Persija dan Arema," ujar Joko Driyono.
"Ada tambahan catatan lain dan kami butuh pendalaman lagi terkait proyeksi pembiayaan mereka tahun 2015. Sebut saja Persija. Proyeksi mereka sampai Rp50 miliar. Kemudian PBR Rp26 M, Arema Rp66 M, PSM Makassar Rp27 M. Proyeksi pendapatan perlu dilakukan penajaman agar betul-betul ditingkatkan kualitas konfirmasinya," pungkasnya. (esa/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2025 23:46
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...