
Bola.net - Usai dikalahkan Persik Kediri dengan skor 1-0, manager-coach Persebaya, Rahmad Darmawan menyoroti stamina pemainnya. Menurut Rahmad, fisik Greg Nwokolo dkk sangat kendor, utamanya di paruh kedua pertandingan.
Menurut Rahmad, di awal pertandingan Persebaya sudah bermain sesuai skema atau game plan. "Kita banyak menciptakan situasi bahaya. Tapi support pada saat crossing, utamanya pada pemain di depan, memang kurang. Selalu hanya ada satu satu pemain disana," tutur Rahmad.
Pada babak pertama, Rahmad hanya mengandalkan Agus Casmir di lini depan. Untuk membantu kinerja Casmir, dipasang trio M Ilham, Patrice Nzekou dan pemain termahal sekaligus kapten tim Persebaya, Greg Nwokolo. Dengan formasi ini, Persebaya gagal mencetak gol.
Paruh kedua, Rahmad memainkan Emmanuel 'Pacho' Kenmogne dan Fandi Eko Utomo. "Saya masukkan Kenmogne untuk menambah kekuatan. Tetapi situasinya berubah. Pemain terlihat kendor. Menurun sekali. Utamanya di fisik," sambung Rahmad.
Menurut mantan pelatih Arema Cronous ini, para pemainnya kesulitan untuk menembus pertahanan Macan Putih. "Mereka tidak pernah masuk di sepertiga daerah, baik kanan atau kiri lawan. Itu yang membuat kita kesulitan menemukan situasi untuk mencetak gol. Menurunnya serangan itu, saya rasa karena kebugaran fisik kita menurun," tutup Rahmad.
Sementara itu, pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo girang bukan kepalang. Aris mengaku senang sekaligus bangga bisa mengalahkan Persebaya. "Saya senang dan juga sedih. Senangnya, bisa mengalahkan Persebaya, tim yang memiliki kemampuan diatas tim saya. Kemudian sedihnya, saya dituntut untuk mencari pemain yang sudah siap dalam kurun waktu yang sangat singkat sekali. Ini PR bagi saya," tutur Aris.[initial]
(faw/dzi)
Menurut Rahmad, di awal pertandingan Persebaya sudah bermain sesuai skema atau game plan. "Kita banyak menciptakan situasi bahaya. Tapi support pada saat crossing, utamanya pada pemain di depan, memang kurang. Selalu hanya ada satu satu pemain disana," tutur Rahmad.
Pada babak pertama, Rahmad hanya mengandalkan Agus Casmir di lini depan. Untuk membantu kinerja Casmir, dipasang trio M Ilham, Patrice Nzekou dan pemain termahal sekaligus kapten tim Persebaya, Greg Nwokolo. Dengan formasi ini, Persebaya gagal mencetak gol.
Paruh kedua, Rahmad memainkan Emmanuel 'Pacho' Kenmogne dan Fandi Eko Utomo. "Saya masukkan Kenmogne untuk menambah kekuatan. Tetapi situasinya berubah. Pemain terlihat kendor. Menurun sekali. Utamanya di fisik," sambung Rahmad.
Menurut mantan pelatih Arema Cronous ini, para pemainnya kesulitan untuk menembus pertahanan Macan Putih. "Mereka tidak pernah masuk di sepertiga daerah, baik kanan atau kiri lawan. Itu yang membuat kita kesulitan menemukan situasi untuk mencetak gol. Menurunnya serangan itu, saya rasa karena kebugaran fisik kita menurun," tutup Rahmad.
Sementara itu, pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo girang bukan kepalang. Aris mengaku senang sekaligus bangga bisa mengalahkan Persebaya. "Saya senang dan juga sedih. Senangnya, bisa mengalahkan Persebaya, tim yang memiliki kemampuan diatas tim saya. Kemudian sedihnya, saya dituntut untuk mencari pemain yang sudah siap dalam kurun waktu yang sangat singkat sekali. Ini PR bagi saya," tutur Aris.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...