
Bola.net - Arema Cronus meraih target mereka, menang besar kala menjamu Persela Lamongan. Pada laga lanjutan Delapan Besar Indonesia Super League 2014, di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (25/10), Ahmad Bustomi dan kawan-kawan menggulung Laskar Joko Tingkir empat gol tanpa balas.
Tampil menekan sejak awal laga, Arema unggul cepat. Belum semenit laga berjalan, Gustavo Lopez diganjal di tepi kanan kotak penalti Persela dan menghasilkan tendangan bebas bagi Arema.
Lopez yang menjadi eksekutor mengirim bola ke tiang jauh. Tanpa kesulitan, Cristian Gonzales menyundul bola ke gawang Persela. Roni Tri, yang salah posisi, hanya bisa menatap bola meluncur deras ke gawangnya.
Unggul, Arema terus menekan pertahanan Persela. Namun, serbuan demi serbuan anak asuh Suharno ini masih kandas di barisan belakang Persela.
Sementara, Persela sendiri lebih banyak bertahan dan fokus menghalau serbuan tuan rumah. Mereka lebih banyak mengandalkan umpan-umpan panjang untuk mengawali serangan balik.
Menit 13, Arema nyaris menggandakan keunggulan. Namun, Cristian Gonzales gagal memanfaatkan sodoran Samsul Arif di muka gawang Persela.
Mengandalkan serangan balik, Persela akhirnya mampu beberapa kali merepotkan lini belakang tuan rumah. Namun, peluang-peluang mereka kerap terbuang menyusul buruknya penyelesaian akhir mereka.
Menit 37, Arema lagi-lagi berpeluang menggandakan keunggulan. Namun, Beto Goncalves gagal memanfaatkan umpan matang Samsul Arif. Padahal, gawang Persela sudah melompong ditinggal Roni Tri.
Pada penghujung babak pertama, Arema menggandakan keunggulannya melalui eksekusi penalti Samsul Arif. Penalti ini bermula dari pelanggaran Roman Golian pada Samsul di kotak penalti Persela.
Arema kembali langsung menggebrak begitu babak kedua dimulai. Namun, peluang mereka menambah keunggulan pada menit 46 gagal dimanfaatkan Gustavo Lopez. Sepakan gelandang asal Argentina ini mengarah tepat ke pelukan Roni Tri.
Lopez akhirnya membobol gawang Persela pada menit 48. Namun, gol ini dianulir karena Lopez sudah terlebih dahulu offside kala menyambut bola sepakan Samsul Arif.
Menit 53, Lopez mampu mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol. Memanfaatkan tendangan bebas di muka gawang Persela, Lopez membobol gawang mantan klubnya itu.
Persela berupaya mengejar ketinggalan mereka. Namun, upaya Adison Alves pada menit 61 kembali kandas di kaki barisan belakang Arema.
Berupaya mempertahankan kemenangan, Arema mengubah taktik. Beto Goncalves ditarik dan digantikan Hendro Siswanto.
Meski menarik salah satu penyerangnya, Arema tetap beringas. Berawal dari kesalahan Roni Tri menangkap bola, Cristian Gonzales mencocor bola dan membawa Arema unggul kian jauh pada menit 65.
Menit 73, Arema kembali mengubah komposisi pemain. Kali ini Kurnia Meiga, yang nampak kurang fit, ditarik. Posisinya di bawah mistar gawang diisi I Made Wardana.
Jelang laga usai, Persela meningkatkan intensitas serangan. Beberapa kali aksi anak-anak asuh Eduard Tjong itu merepotkan lini belakang Arema. Namun, sampai laga usai kedudukan tak berubah.
Dengan kemenangan ini, Arema melaju ke puncak klasemen sementara Grup K Delapan Besar ISL 2014. Mereka mengumpulkan poin sepuluh dari lima laga. (bola/pra)
Tampil menekan sejak awal laga, Arema unggul cepat. Belum semenit laga berjalan, Gustavo Lopez diganjal di tepi kanan kotak penalti Persela dan menghasilkan tendangan bebas bagi Arema.
Lopez yang menjadi eksekutor mengirim bola ke tiang jauh. Tanpa kesulitan, Cristian Gonzales menyundul bola ke gawang Persela. Roni Tri, yang salah posisi, hanya bisa menatap bola meluncur deras ke gawangnya.
Unggul, Arema terus menekan pertahanan Persela. Namun, serbuan demi serbuan anak asuh Suharno ini masih kandas di barisan belakang Persela.
Sementara, Persela sendiri lebih banyak bertahan dan fokus menghalau serbuan tuan rumah. Mereka lebih banyak mengandalkan umpan-umpan panjang untuk mengawali serangan balik.
Menit 13, Arema nyaris menggandakan keunggulan. Namun, Cristian Gonzales gagal memanfaatkan sodoran Samsul Arif di muka gawang Persela.
Mengandalkan serangan balik, Persela akhirnya mampu beberapa kali merepotkan lini belakang tuan rumah. Namun, peluang-peluang mereka kerap terbuang menyusul buruknya penyelesaian akhir mereka.
Menit 37, Arema lagi-lagi berpeluang menggandakan keunggulan. Namun, Beto Goncalves gagal memanfaatkan umpan matang Samsul Arif. Padahal, gawang Persela sudah melompong ditinggal Roni Tri.
Pada penghujung babak pertama, Arema menggandakan keunggulannya melalui eksekusi penalti Samsul Arif. Penalti ini bermula dari pelanggaran Roman Golian pada Samsul di kotak penalti Persela.
Arema kembali langsung menggebrak begitu babak kedua dimulai. Namun, peluang mereka menambah keunggulan pada menit 46 gagal dimanfaatkan Gustavo Lopez. Sepakan gelandang asal Argentina ini mengarah tepat ke pelukan Roni Tri.
Lopez akhirnya membobol gawang Persela pada menit 48. Namun, gol ini dianulir karena Lopez sudah terlebih dahulu offside kala menyambut bola sepakan Samsul Arif.
Menit 53, Lopez mampu mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol. Memanfaatkan tendangan bebas di muka gawang Persela, Lopez membobol gawang mantan klubnya itu.
Persela berupaya mengejar ketinggalan mereka. Namun, upaya Adison Alves pada menit 61 kembali kandas di kaki barisan belakang Arema.
Berupaya mempertahankan kemenangan, Arema mengubah taktik. Beto Goncalves ditarik dan digantikan Hendro Siswanto.
Meski menarik salah satu penyerangnya, Arema tetap beringas. Berawal dari kesalahan Roni Tri menangkap bola, Cristian Gonzales mencocor bola dan membawa Arema unggul kian jauh pada menit 65.
Menit 73, Arema kembali mengubah komposisi pemain. Kali ini Kurnia Meiga, yang nampak kurang fit, ditarik. Posisinya di bawah mistar gawang diisi I Made Wardana.
Jelang laga usai, Persela meningkatkan intensitas serangan. Beberapa kali aksi anak-anak asuh Eduard Tjong itu merepotkan lini belakang Arema. Namun, sampai laga usai kedudukan tak berubah.
Dengan kemenangan ini, Arema melaju ke puncak klasemen sementara Grup K Delapan Besar ISL 2014. Mereka mengumpulkan poin sepuluh dari lima laga. (bola/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 5 September 2025 09:30
Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
-
Piala Dunia 5 September 2025 08:29
Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
-
Bola Dunia Lainnya 1 September 2025 09:50
Messi Gagal Juara, Inter Miami Tumbang di Final Leagues Cup 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...