
Bola.net - PSM Makassar hanya berhasil membawa 1 poin dari Inter Island Cup (IIC) 2014. Pada laga terakhir penyisihan zona Sulawesi-Papua lawan tim promosi Perseru Serui di Stadion Mandala, Jayapura, Senin (13/1/2014) sore, PSM bermain imbang 2-2.
Menghadapi Perseru, pelatih Jorg Peter Steinebrunner melakukan rotasi mencolok. Pelatih asal Jerman ini memainkan pemain mudanya seperti Rasyid A Bakri, Kurniawan Karman, Rasul Zainuddin, dan lainnya.
Bahkan, ban kapten diberikan kepada Rasyid. Sedangkan pemain senior seperti Ponaryo Astaman, Andi Oddang, Abdul "Abanda" Rahman, Qifly Tamarah, dan lainnya dibangkucadangkan.
Yang menarik lagi, Jorg memainkan 100 persen pemain lokal. Tidak ada pemain asing, bahkan yang duduk di bangku cadangan sekalipun.
Menelan dua kekalahan sebelumnya dan sudah tersingkir dari IIC 2014 tidak membuat PSM tampil melempen. Malahan, dengan pemain muda, tim Ayam Jantan tampil ngotot.
Perseru juga tidak kalah ngototnya. Demi membuka asa lolos ke babak selanjutnya, tim promosi ini terus melakukan tekanan.
Peluang Perseu pun terbuka saat wasit memberi hadiah penalti untuk tim asal Papua tersebut. Tapi tendangan penaltinya masih mampu diatasi I Ngurah Komang AP.
Tidak lama berselang, PSM pun mendapat peluang emas saat Qifly Tamarah tinggal berhadapan dengan kiper Perseru. Sayangnya, Qilfy masih terburu-buru dan tendangannya melenceng. Skor kacamata 0-0 bertahan hingga jeda minum.
Babak kedua, PSM akhirnya unggul lebih dulu lewat Abanda di menit 63. Abanda sukses memanfaatkan umpan crossing dari Qifly dengan baik dan menyarangkan bola di gawang.
Menit 84, Perseru menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Sunday Oboh melalui shooting dari luar kotak penalti.
Empat menit berselang, PSM kembali unggul. Melalui serangan balik yang cepat, Supandi mengirimkan umpan matang depan dan disambut Qilfy lalu dilesakkan ke gawang. Skor 2-1 untuk PSM.
Pada tambahan waktu 3 menit, Perseru berhasil menyamakan kedudukan setelah Patric sukses membobol gawang Ngurah. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang. (nda/dzi)
Menghadapi Perseru, pelatih Jorg Peter Steinebrunner melakukan rotasi mencolok. Pelatih asal Jerman ini memainkan pemain mudanya seperti Rasyid A Bakri, Kurniawan Karman, Rasul Zainuddin, dan lainnya.
Bahkan, ban kapten diberikan kepada Rasyid. Sedangkan pemain senior seperti Ponaryo Astaman, Andi Oddang, Abdul "Abanda" Rahman, Qifly Tamarah, dan lainnya dibangkucadangkan.
Yang menarik lagi, Jorg memainkan 100 persen pemain lokal. Tidak ada pemain asing, bahkan yang duduk di bangku cadangan sekalipun.
Menelan dua kekalahan sebelumnya dan sudah tersingkir dari IIC 2014 tidak membuat PSM tampil melempen. Malahan, dengan pemain muda, tim Ayam Jantan tampil ngotot.
Perseru juga tidak kalah ngototnya. Demi membuka asa lolos ke babak selanjutnya, tim promosi ini terus melakukan tekanan.
Peluang Perseu pun terbuka saat wasit memberi hadiah penalti untuk tim asal Papua tersebut. Tapi tendangan penaltinya masih mampu diatasi I Ngurah Komang AP.
Tidak lama berselang, PSM pun mendapat peluang emas saat Qifly Tamarah tinggal berhadapan dengan kiper Perseru. Sayangnya, Qilfy masih terburu-buru dan tendangannya melenceng. Skor kacamata 0-0 bertahan hingga jeda minum.
Babak kedua, PSM akhirnya unggul lebih dulu lewat Abanda di menit 63. Abanda sukses memanfaatkan umpan crossing dari Qifly dengan baik dan menyarangkan bola di gawang.
Menit 84, Perseru menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Sunday Oboh melalui shooting dari luar kotak penalti.
Empat menit berselang, PSM kembali unggul. Melalui serangan balik yang cepat, Supandi mengirimkan umpan matang depan dan disambut Qilfy lalu dilesakkan ke gawang. Skor 2-1 untuk PSM.
Pada tambahan waktu 3 menit, Perseru berhasil menyamakan kedudukan setelah Patric sukses membobol gawang Ngurah. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 6 Desember 2025 21:09Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
-
Bola Indonesia 4 Desember 2025 13:50Persebaya Siapkan Strategi Matang untuk Tantang PSM Makassar
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 10 Desember 2025 22:54 -
Liga Champions 10 Desember 2025 22:45 -
Liga Champions 10 Desember 2025 22:45 -
Olahraga Lain-Lain 10 Desember 2025 22:44 -
Tim Nasional 10 Desember 2025 22:41 -
Tim Nasional 10 Desember 2025 22:36
MOST VIEWED
- Mentalitas Comeback Persib yang Makin Teruji: 3 Kemenangan dari Situasi Tertinggal Bikin Marc Klok Bangga
- BRI Super League: 11 Laga Unbeaten Berakhir, Borneo FC Mulai Goyah Setelah 2 Kekalahan Beruntun
- Misi Berat Persis Solo di BRI Super League: 2 Laga Tandang Akhir Tahun dan Misi Keluar dari Dasar Klasemen
- Malaysia Melawan! FAM Resmi Gugat Sanksi FIFA ke CAS Soal Skandal Dokumen Palsu
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Manchester United yang Harus Segera Diput...
- 10 Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Kualif...
- 7 Pencetak Gol Terbanyak di Level Internasional Se...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan Manchester United D...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439863/original/041170200_1765386257-Potongan_video_dugaan_perselingkuhan_ASN_di_Bogor.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439862/original/080606100_1765385831-1000636164.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439848/original/003899900_1765382794-Bupati_Lampung_Tengah__Ardito_Wijaya_sata_menghadiri_peringatan_Hari_Anti_Korupsi_Sedunia__Hakordia_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439845/original/066040600_1765382215-Pengukuhan_penasihat_raja_Solo.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5439782/original/063131400_1765375283-5.jpg)

