Review: Singo Edan Meraja di Gajayana

- sukses menjaga catatan sejarah dari rival se-kota mereka, Persema Malang. Dalam laga lanjutan Liga Indonesia, Rabu (09/03), Singo Edan sukses menerkam Laskar Ken Arok dengan skor telak 3-1. Skor ini sama persis dengan hasil pertemuan pertama antara dua tim ini di putaran pertama Liga Indonesia di Kanjuruhan.

Persema, yang bermain di kandang, mencoba meraih poin absolut. Sejak awal pertandingan, mereka terus menerus membombardir gawang Arema. Beberapa peluang emas sempat mereka miliki di awal babak pertama.

Gol bagi Persema, baru datang di menit ke-15. Melalui sebuah skema serangan, Laskar Ken Arok sukses mengirim bola ke jantung pertahanan Arema. Brima Pepito yang beroperasi menjadi penyerang utama Persema gagal menguasai bola karena kehilangan keseimbangan. Bola liar mengarah pada yang melakukan tusukan dari lini kedua. Dengan sebuah tendangan kaki kiri, pemain sayap Persema membobol gawang Kurnia Meiga. Gol. 1-0 untuk keunggulan Persema.

Di menit ke-33, Arema sukses menyamakan kedudukan. Sebuah umpan pendek M. Ridhuan dari sebuah skema tendangan bebas sukses diteruskan Esteban Guillen menembus pagar betis Laskar Ken Arok. Kedudukan ini terus bertahan hingga babak pertama usai.

Pertandingan babak kedua sempat tertunda sekitar 15 menit. Hal ini terkait dengan adanya masalah di papan skor Stadion Gajayana. Nama Persema terlepas dan pengawas pertandingan meminta agar ini dipasang lagi. Untunglah tanpa perlu waktu lama, masalah ini bisa diatasi.

Memulai babak kedua, Persema kembali melancarkan tekanan. Pada menit ke-48, Persema nyaris unggul. Melalui sebuah tendangan kaki kiri yang keras, kapten Persema, Bima Sakti, sukses membuat kiper Arema, Kurnia Meiga menjatuhkan diri untuk menepis bola.

Beberapa detik kemudian, bola hasil tendangan pojok Robbie Gaspar sukses ditanduk Semme Pierre Patrick. Sayangnya tandukan keras pemain Kamerun itu gagal menemui sasaran.

Di pertengahan babak kedua, Persema yang sedang asyik menyerang lalai dalam menjaga pertahanan. Melalui sebuah serangan balik yang cepat, Noh Alam Shah berhasil merepotkan pertahanan Persema. yang panik dalam mengantisipasi serbuan Along, sapaan akrab Noh Alam Shah, tidak cermat dalam membuang bola. Chmelo Roman yang lolos dari pengawasan pemain belakang Laskar Ken Arok melancarkan tembakan yang keras membobol gawang I Komang Putra.

Tertinggal, Persema makin gencar dalam melakukan serbuan ke jantung pertahanan Arema. Di menit ke-72, , melancarkan tendangan keras ke gawang Arema. Namun, tendangannya tepat mengarah ke penjaga gawang Singo Edan.

Justru, di menit ke-77, Arema berhasil memastikan keunggulannya atas saudara tua mereka. Kembali, melalui serangan balik, Roman Chmelo mengirim umpan matang pada M. Ridhuan. dengan tumitnya, pemain asal Singapura tersebut membobol gawang Persema, sekaligus mencetak gol pertamanya di Liga Indonesia, musim ini. Hingga pertandingan berakhir, skor tetap 3-1, untuk keunggulan Arema.

Sementara itu, situasi di luar lapangan berjalan relatif tertib. Hanya ada satu catatan kecil. Di akhir babak pertama, Robbie Gaspar yang akan melakukan tendangan sudut mendapat lemparan air mineral dari arah penonton. Di babak kedua, lemparan juga terjadi kala terjatuh. Namun, tidak ada insiden lebih lanjut yang terjadi. (bola/den)

Berita Terkait