
Bola.net - Kembali ada wajah anyar dalam sesi latihan Arema FC, Jumat (21/02). Eks stopper Babel United, Ridwan Abdullah Ramadhani bergabung dalam sesi latihan yang dihelat di Lapangan Dirgantara, kompleks Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.
Ridwan didatangkan Arema untuk dilihat kemampuannya mengisi satu tempat di lini belakang klub berlogo singa mengepal tersebut. Maklum, saat ini, ada satu posisi lowong di lini pertahanan Arema setelah dipinjamkannya Ganjar Mukti Muhardiyana ke Persiraja Banda Aceh.
Asisten Pelatih Arema, Charis Yulianto, menyebut bahwa didatangkannya Ridwan merupakan arahan dari Pelatih Kepala Arema, Mario Gomez. Gomez, menurut Charis, meminta agar ada pemain anyar didatangkan untuk mengisi posisi di jantung pertahanan Arema.
"Hari ini, kami datangkan Ridwan untuk mengikuti trial di sini. Semoga ia bisa mengambil kesempatan ini dengan sebaik mungkin," kata Charis, usai latihan.
Menurut Charis, ada sejumlah alasan di balik keputusan tim pelatih Arema memberi kesempatan bagi Ridwan untuk menjajal peruntungan di klub tersebut. Salah satunya, sambung pelatih berusia 41 tahun ini, adalah postur yang dimiliki pemain berusia 24 tahun tersebut.
"Tim pelatih ingin ada sosok defender yang tinggi dan kuat dalam berduel. Ia pun harus kokoh dalam bertahan," tuturnya.
Sebelum Ridwan, sudah ada dua pemain lain yang menjajal peruntungan di Arema. Dua pemain tersebut adalah Revi Agung Wibawa dan Sius Patay. Berbeda dengan Ridwan, Revi dan Patay tak diplot bermain sebagai stopper. Dua pemain ini direncanakan mengisi satu posisi di sektor fullback kanan Arema.
Sama seperti di sektor stopper, di sektor fullback kanan Arema pun saat ini terdapat satu posisi lowong. Ini menyusul dilepasnya Alfin Tuasalamony dengan status pinjaman ke Madura United.
Hasil Evaluasi
Charis membeber alasan di balik perubahan komposisi skuad yang ada di timnya. Menurut pelatih berlisensi A AFC tersebut, keputusan ini merupakan hasil evaluasi mereka dari penampilan tim pada ajang Piala Gubernur Jatim 2020 lalu.
"Sebetulnya, dari skuad yang ada saat ini sudah mencukupi. Namun, mereka masih perlu waktu lagi. Mereka perlu waktu lagi untuk bisa bersaing dengan pemain lain," kata Charis.
Charis pun mengungkap alasan di balik keputusan timnya untuk lebih dulu menjajal pemain yang dibidik. Menurut pria asal Blitar ini, hal tersebut untuk mencegah timnya 'membeli kucing dalam karung'.
"Kami ingin pemain yang benar-benar kuat. Kami tak ingin seperti sebelumnya, ketika sudah mengontrak pemain, tapi pemain tersebut tak seperti yang diinginkan Coach Gomez," tegas Charis.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...