Sanksi FIFA Dicabut, PSSI Siapkan Timnas

"Pada Kongres Tahunan di Balikpapan pada 1 Juni nanti, timnas menjadi salah satu agenda yang akan dibahas. Harapannya timnas bisa secepatnya dibentuk," ujar Direktur Legal PSSI, Aristo Pangaribuan kepada wartawan di Foodtopia, Tebet, Jakarta, Sabtu (14/5).

Indonesia sendiri hanya tinggal menyisakan satu ajang pada tahun 2016. Adalah Piala AFF yang akan berlangsung di Myanmar dan Filipina, pada 19 November-17 Desember mendatang.

"AFF nanti tentu akan menjadi momentum yang baik untuk menjadi bukti konkret bahwa sepakbola Indonesia bangkit lagi," tutur Aristo.

Namun, ada kemungkinan pada ajang AFF nanti Indonesia tidak bisa langsung ikut pada babak utama atau penyisihan grup. Skuat Garuda bisa jadi harus bertanding sejak fase kualifikasi di Kamboja pada 13-22 Oktober mendatang.

Itu karena dari dua edisi terakhir Piala AFF, Indonesia selalu kandas pada babak penyisihan grup. Alhasil, Indonesia harus berjuang melalui kualifikasi jika ingin bertanding pada babak utama. Adapun negara yang harus ikut kualifikasi adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, dan Timor Leste.

Meski begitu, PSSI tampak percaya diri. Bahkan, federasi yang didirikan pada 1930 itu optimis timnas Indonesia bakal berprestasi pada ajang AFF.

"Targetnya, AFF nanti kita juara," ungkap Aristo.

Pencabutan sanksi terhadap Indonesia sendiri secara resmi telah disampaikan Presiden FIFA, Gianni Infantino pada awal penyelenggaraan Kongres FIFA di Meksiko, Jumat (13/5). Keputusan tersebut tak terlepas dari surat Pencabutan Pembekuan PSSI yang dikirimkan pemerintah Indonesia kepada FIFA beberapa waktu lalu. (fit/dzi)