
Bola.net - Laga krusial akan dihadapi Bali United pada pekan ke-7 BRI Super League 2025/2026. Mereka akan menantang tuan rumah Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (26/9/2025) sore WIB dan tayang di Vidio.
Pertandingan ini bisa disebut sebagai duel dua tim yang sama-sama terluka. Baik Serdadu Tridatu maupun Kabau Sirah kini tengah terdampar di papan bawah klasemen sementara.
Kemenangan menjadi harga mati bagi kedua kubu untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Terlebih, kedua tim datang dengan kondisi skuad yang tidak ideal karena sejumlah pemain kunci harus absen.
Meski secara peringkat sedikit lebih baik, Bali United menyadari betul laga ini tidak akan berjalan mudah. Mereka datang dengan kewaspadaan penuh untuk mencuri poin dari kandang lawan.
Jansen Waspada Penuh, Ogah Remehkan Tuan Rumah
Pelatih Bali United, Johnny Jansen, menaruh respek besar pada Semen Padang. Meskipun lawannya berada di peringkat ke-17, ia sama sekali tidak mau memandang sebelah mata.
Pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa timnya sudah melakukan persiapan matang. Mereka telah menganalisis permainan Semen Padang melalui video untuk menyusun strategi terbaik.
“Melawan Semen Padang tentu tidak mudah dan pertandingan akan sulit tetapi kami sudah menyiapkan semuanya di latihan. Kami sudah melihat video latihan mereka dan ingin memberikan yang terbaik di pertandingan,” ujar mantan pelatih PEC Zwolle itu.
Meski musim lalu menang telak 1-5 di stadion yang sama, Jansen menegaskan hasil itu bukan jaminan. Menurutnya, situasi musim ini sudah sangat jauh berbeda.



Krisis Pemain Hantam Serdadu Tridatu
Kewaspadaan Johnny Jansen sangat beralasan jika melihat kondisi internal timnya. Bali United dipastikan tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh dalam lawatan kali ini.
Skuad mereka tergerus oleh berbagai masalah, mulai dari akumulasi kartu hingga sakit. Hal ini memaksa beberapa pilar penting harus menepi dan tidak ikut berangkat ke Padang.
“Situasi pemain saat ini ada dua pemain asing kami tinggal di Bali karena akumulasi dan sakit. Kemudian ada pemain yang kami tinggal di hotel dan tidak ikut official training. Bagaimanapun situasinya tetap harus kami hadapi dan kami tahu mereka (Semen Padang) juga tampil bagus dalam beberapa pertandingan terakhir,” tutur Johnny Jansen.
Kondisi pincang ini justru menjadi pelecut semangat bagi para pemain yang tersisa. Mereka bertekad membuktikan diri mampu meraih hasil maksimal meski tanpa kekuatan penuh.
Asa Boris Kopitovic Ulangi Sejarah Manis
Di tengah situasi sulit, striker asing Bali United, Boris Kopitovic, memiliki kenangan manis. Ia berharap sejarah indah saat menghadapi Semen Padang musim lalu bisa terulang kembali.
Penyerang jangkung ini mencetak gol perdananya di Indonesia justru di Stadion Haji Agus Salim. Momen itu menjadi salah satu pemicu kemenangan besar Serdadu Tridatu saat itu.
“Betul, saat itu saya mencetak gol pertama di Padang saat memulai kompetisi di Indonesia musim lalu. Waktu itu tuan rumah mendapatkan kartu merah dan pertandingan tidak mudah. Saya berharap besok kami bisa menang dan membawa tiga poin pulang ke Bali,” ungkapnya.
Lebih dari itu, Kopitovic menegaskan bahwa kemenangan tim adalah prioritas utamanya. Baginya, torehan gol pribadi hanyalah bonus jika mampu membantu tim meraih tiga poin.
Semen Padang Tak Kalah Pincang
Di sisi lain, kondisi Semen Padang sebagai tuan rumah juga tidak lebih baik. Pasukan Eduardo Almeida juga tengah berburu poin absolut untuk keluar dari tren negatif.
Kabau Sirah baru saja menelan dua kekalahan beruntun yang membuat mereka terperosok. Mereka juga dipastikan kehilangan beberapa pemain pilar akibat cedera seperti Teguh Amiruddin dan Ronaldo Kwateh.
Pelatih asal Portugal itu pun tak mau timnya meremehkan Bali United yang juga sedang terpuruk. Menurutnya, di atas lapangan semua bisa terjadi.
“Kita tidak boleh berpikir bahwa Bali United adalah tim yang jelek. Kita tetap harus waspada dan selalu menganalisa secara individu juga kolektif. Mereka sudah pernah menang juga pernah kalah musim ini. Inilah sepakbola yang tak bisa selalu diposisikan pada sekedar teori diatas kertas,” tegas Eduardo Almeida.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 26 September 2025 13:14
-
Piala Eropa 26 September 2025 13:01
-
Liga Inggris 26 September 2025 12:59
-
Otomotif 26 September 2025 12:54
-
Bola Indonesia 26 September 2025 12:53
-
Liga Spanyol 26 September 2025 12:51
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...