Sempat Join Proyek Los Galacticos ala Arema Cronus, Ini Kisah Greg Nwokolo

Sempat Join Proyek Los Galacticos ala Arema Cronus, Ini Kisah Greg Nwokolo
Aksi Greg Nwokolo ketika membela Arema FC pada duel lawan RANS Nusantara FC di BRI Liga 1 2023/2024 (c) LIB

Bola.net - Greg Nwokolo angkat bicara soal pengalamannya bergabung dengan proyek Los Galacticos yang dikerjakan Arema Cronus pada satu dasawarsa silam. Penyerang yang kini memperkuat Arema FC tersebut membeber kunci keberhasilannya kala harus berbagi panggung dengan penyerang-penyerang hebat di Indonesia.

Greg Nwokolo sendiri merupakan satu dari sekian banyak pemain bintang yang masuk dalam proyek Los Galacticos Arema Cronus. Musim sebelumnya, ia bermain bagi Pelita Jaya, yang bergabung dengan tim Arema.

Dalam proyek ambisius bernilai sekitar Rp50 miliar tersebut, Arema Cronus memboyong empat pencetak gol teratas musim sebelumnya. Selain Greg Nwokolo, ada Beto Gonvalves, Cristian Gonzales, dan Keith Kayamba Gumbs

Pada akhir musim, empat orang ini memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Arema Cronus. Gonzales mencetak 19 gol, Greg membukukan 15 gol, Beto mencatatkan 14 gol, sementara Gumbs mencetak sembilan gol.

"Saya juga bingung sebetulnya. Seperti saya bilang, hilangkan ego masing-masing," kata Greg, dalam siniar di kanal Sport77 Official.

"Setelah itu, salah satu dari kami harus siap untuk jadi supplier karena kami berempat sama-sama punya insting tinggi buat cetak gol," sambungnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Pilih Mengalah

Menurut Greg, ia juga harus mengalah dan menurunkan egonya. Pasalnya, tak cuma para pemain ini, pemain Arema Cronus lainnya juga memiliki ambisi yang sama untuk mencetak gol.

"Saya harus mengalah. Ya sudah, saya supply saja," kata Greg.

"Namun, gol tetap datang," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Puji Beto Goncalves

Puji Beto Goncalves

Greg Nwokolo. (c) Bola.com/Aditya wany

Lebih lanjut, Greg pun memuji sosok Beto Goncalves, yang sempat menjadi rekannya di skuad Los Galacticos Arema Cronus waktu itu. Menurut pemain berdarah Nigeria ini, Beto merupakan sosok yang juga mau mengalah. Padahal, musim sebelumnya, pemain yang kini juga berstatus warga negara Indonesia tersebut merupakan pencetak gol terbanyak Indonesia Super League.

"Dari semua pemain ini, Beto juga bukan pemain yang bertipikal egois," puji Greg.

"Ia juga mau supply. Karenanya ia merupakan pemain yang agak unik. Kalau Gonzales, kita harus menyuplai. Ia adalah pemain bertipe finisher," ia menandaskan.