Setelah Hadapi Bali United di BRI Super League, Persija Jakarta Tergusur dari JIS Gara-Gara Konser K-Pop

Setelah Hadapi Bali United di BRI Super League, Persija Jakarta Tergusur dari JIS Gara-Gara Konser K-Pop
Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho, merayakan golnya ke gawang Persita Tangerang dalam laga BRI Super League 2025/2026, Minggu (10/08/2025). (c) Dok. Persija Jakarta X

Bola.net - Persija Jakarta menghadapi situasi pelik jelang laga pekan kelima BRI Super League 2025/2026 melawan Bali United pada Minggu (14/9/2025). Duel panas di Jakarta International Stadium (JIS) bisa jadi menjadi laga terakhir Macan Kemayoran di markas megah tersebut untuk sementara waktu.

Pasalnya, setelah pertandingan ini, Persija berpotensi kehilangan hak berkandang di JIS selama beberapa bulan ke depan. Kondisi itu membuat Rizky Ridho dkk. harus siap mencari alternatif stadion lain agar tetap bisa menjaga konsistensi penampilan mereka di kompetisi.

JIS akan dipakai konser boyband asal Korea Selatan, NCT Dream, pada 27-28 September 2025. Persiapan konser umumnya bakal dilakukan sepekan hingga dua pekan sebelumnya.

Pasca-konser, JIS juga harus melakukan perawatan yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu, terutama terkait lapangan dan rumput, sebelum bisa dipakai lagi untuk pertandingan sepak bola.

1 dari 3 halaman

Ngandang Lagi Bulan Depan

Sementara itu, dua laga kandang terdekat Persija setelah Bali United baru akan berlangsung pada bulan depan ketika menghadapi Bhayangkara FC pada 4 Oktober 2025 dan PSBS Biak pada 31 Oktober 2025.

Pelatih Persija, Mauricio Souza, menyayangkan jika timnya tidak bisa bermarkas di JIS untuk beberapa partai kandang. Menurutnya, meski rumput lapangan kurang bagus, JIS tetap memberikan magis bagi tim berjulukan Macan Kemayoran itu.

"Kami sangat senang bermain di JIS. Biarpun rumputnya tidak dalam kondisi yang baik. Namun, satu stadion memberikan dukungan kepada kita, dan tim kita pun sudah adaptasi di sana," ujar Souza.

2 dari 3 halaman

2 Opsi Stadion

Persija mempunyai beberapa opsi stadion lain. Mulai dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, hingga Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

"Tapi, kompetisi ini itu susah. Jadi, kita harus siap untuk apapun yang akan terjadi. Kita mendapatkan lapangan yang bagus dan juga buruk," ucap Souza.

"Namun, kita harus menyelesaikan masalah itu sendiri. Lalu, apakah kehilangan JIS itu disayangkan? Iya, disayangkan. Tapi, hal tersebut tidak bisa dikontrol," imbuhnya.

Persija sebenarnya telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT Jakpro selaku pengelola JIS sebagai "Home of Persija".

Namun, kabarnya, JIS telah di-booking jauh-jauh hari untuk konser NCT Dream.

Disadur dari Bola.com (Muhammad Adi Yaksa) 11 September 2025