
Bola.net - Butuh waktu 84 menit bagi Persebaya United untuk mencetak gol kemenangan atas Sriwijaya FC, Minggu (20/9) sore ini di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Gol tunggal itu dicetak oleh Slamet Nurcahyo, pemain yang baru masuk pada menit ke-60 menggantikan Asep Berlian.
Peluang pertama Persebaya United hadir dari heading Zulfiandi menit kedua. Tapi bola melenceng di kanan gawang. Sriwijaya FC membalas di menit ketujuh melalui heading Titus Bonai. Namun belum membuahkan hasil. Hingga 10 menit awal babak pertama, nampak bila permainan Persebaya United masih belum panas.
Strategi Persebaya United untuk memanfaatkan set piece juga masih buntu. Padahal hingga menit ke-20, mereka punya enam kesempatan dari sepak pojok, dan satu dari tendangan bebas. Tapi tak satupun yang bisa dikonversi menjadi gol. Lini belakang Sriwijaya FC jelas tak mau mengulang kesalahan Persiba Balikpapan. Cukup sukses mengunci posisi Pedro Javier dan Otavio Dutra.
Peluang emas pertama Persebaya United baru hadir di menit ke-23. Mendapatkan thru pass dari Siswanto, Pedro Javier sebenarnya tinggal berhadapan dengan kiper Dian Agus. Namun sepakannya terlalu lemah dan mudah untuk diamankan penjaga gawang asal Ponorogo tersebut. Pada menit ke-26, Patrich Wanggai melesakkan sepakan keras dari dalam kotak penalti Persebaya United. Sayang arah bola masih melenceng.
Berawal dari serangan balik, Evan Dimas melakukan solo run menyisir sisi kanan pertahanan Sriwijaya FC menit ke-34. Sayang crossing-nya ke arah Ilham Udin, dapat dibaca kiper Dian Agus. Persebaya United melakukan pergantian pertama di menit ke-35. Ibnu Grahan menarik keluar Zulfiandi untuk digantikan Rudi Widodo. Kehadiran Rudi membuat Persebaya United bermain dengan pola 4-1-4-1.
Dari luar kotak penalti, Syaiful Indra Cahya melepaskan sepakan keras menit ke-40. Beruntung bola masih bisa diamankan Jendri Pitoy. Skor 0-0 bertahan hingga jeda pertandingan. Baru tiga menit babak kedua berlangsung, Sriwijaya FC membuka kesempatan dari tendangan mendatar Patrich Wanggai yang melenceng di kiri gawang Persebaya United.
Peluang terbaik Sriwijaya FC tercipta dari kaki Wanggai menit ke-54. Berawal dari kesalahan pertahanan Persebaya, Wanggai sebenarnya tinggal berhadapan dengan kiper Jandri Pitoy. Tapi karena kurang tenang, tembakannya justru melambung jauh di atas mistar gawang. Menit ke-62, sontekan Rudi Widodo di depan gawang Sriwijaya FC, masih melenceng dari sasaran.
Untuk memperkuat lini depannya, Persebaya United memasukkan Fandi Eko Utomo dan Slamet Nurcahyo menit ke-71. Mereka menggantikan Siswanto dan Ilham Udin Armaiyn. Pedro Javier mendapat kesempatan ketiganya di menit ke-72. Mendapat sodoran Fandi Eko, Pedro mendapat ruang untuk menembak. Sayang tendangannya berhasil diblok kiper Dian Agus.
Menit ke-74, Dian Agus kembali mengamankan gawangnya dari tandukan Rudi Widodo. Di jeda water break, sempat terjadi insiden Gede Widiade yang protes kepada wasit Oky Dwi Putra. Bos Persebaya United ini nampaknya kecewa karena timnya tidak mendapat penalti ketika Pedro Javier dijatuhkan di kotak terlarang pada menit ke-75. Hingga menit ke-80, permainan Persebaya United terbaca dengan mudah oleh anak-anak Sriwijaya FC.
Gol yang dinanti akhirnya lahir pada menit ke-84 oleh Slamet Nurcahyo, sang pemain pengganti. Diawali umpan pendek Fandi kepada Pedro, bola lalu diarahkan ke Slamet yang berdiri tanpa kawalan. Sepakan mendatar Arek Jember ini bersarang di pojok kiri bawah gawang Dian Agus. Menit ke-87, Wanggai mendapat ruang untuk menembak di muka gawang Persebaya. Tapi bola berhasil diblok kiper Jendri Pitoy.
Menjelang pertandingan usai, Sriwijaya FC begitu agresif menyerang pertahanan Persebaya United. Peluang mereka peroleh dari TA Musafri di masa injury time. Namun bola melambung di atas mistar. Skor 1-0 memastikan kemenangan Persebaya United sore ini. (faw/pra)
Peluang pertama Persebaya United hadir dari heading Zulfiandi menit kedua. Tapi bola melenceng di kanan gawang. Sriwijaya FC membalas di menit ketujuh melalui heading Titus Bonai. Namun belum membuahkan hasil. Hingga 10 menit awal babak pertama, nampak bila permainan Persebaya United masih belum panas.
Strategi Persebaya United untuk memanfaatkan set piece juga masih buntu. Padahal hingga menit ke-20, mereka punya enam kesempatan dari sepak pojok, dan satu dari tendangan bebas. Tapi tak satupun yang bisa dikonversi menjadi gol. Lini belakang Sriwijaya FC jelas tak mau mengulang kesalahan Persiba Balikpapan. Cukup sukses mengunci posisi Pedro Javier dan Otavio Dutra.
Peluang emas pertama Persebaya United baru hadir di menit ke-23. Mendapatkan thru pass dari Siswanto, Pedro Javier sebenarnya tinggal berhadapan dengan kiper Dian Agus. Namun sepakannya terlalu lemah dan mudah untuk diamankan penjaga gawang asal Ponorogo tersebut. Pada menit ke-26, Patrich Wanggai melesakkan sepakan keras dari dalam kotak penalti Persebaya United. Sayang arah bola masih melenceng.
Berawal dari serangan balik, Evan Dimas melakukan solo run menyisir sisi kanan pertahanan Sriwijaya FC menit ke-34. Sayang crossing-nya ke arah Ilham Udin, dapat dibaca kiper Dian Agus. Persebaya United melakukan pergantian pertama di menit ke-35. Ibnu Grahan menarik keluar Zulfiandi untuk digantikan Rudi Widodo. Kehadiran Rudi membuat Persebaya United bermain dengan pola 4-1-4-1.
Dari luar kotak penalti, Syaiful Indra Cahya melepaskan sepakan keras menit ke-40. Beruntung bola masih bisa diamankan Jendri Pitoy. Skor 0-0 bertahan hingga jeda pertandingan. Baru tiga menit babak kedua berlangsung, Sriwijaya FC membuka kesempatan dari tendangan mendatar Patrich Wanggai yang melenceng di kiri gawang Persebaya United.
Peluang terbaik Sriwijaya FC tercipta dari kaki Wanggai menit ke-54. Berawal dari kesalahan pertahanan Persebaya, Wanggai sebenarnya tinggal berhadapan dengan kiper Jandri Pitoy. Tapi karena kurang tenang, tembakannya justru melambung jauh di atas mistar gawang. Menit ke-62, sontekan Rudi Widodo di depan gawang Sriwijaya FC, masih melenceng dari sasaran.
Untuk memperkuat lini depannya, Persebaya United memasukkan Fandi Eko Utomo dan Slamet Nurcahyo menit ke-71. Mereka menggantikan Siswanto dan Ilham Udin Armaiyn. Pedro Javier mendapat kesempatan ketiganya di menit ke-72. Mendapat sodoran Fandi Eko, Pedro mendapat ruang untuk menembak. Sayang tendangannya berhasil diblok kiper Dian Agus.
Menit ke-74, Dian Agus kembali mengamankan gawangnya dari tandukan Rudi Widodo. Di jeda water break, sempat terjadi insiden Gede Widiade yang protes kepada wasit Oky Dwi Putra. Bos Persebaya United ini nampaknya kecewa karena timnya tidak mendapat penalti ketika Pedro Javier dijatuhkan di kotak terlarang pada menit ke-75. Hingga menit ke-80, permainan Persebaya United terbaca dengan mudah oleh anak-anak Sriwijaya FC.
Gol yang dinanti akhirnya lahir pada menit ke-84 oleh Slamet Nurcahyo, sang pemain pengganti. Diawali umpan pendek Fandi kepada Pedro, bola lalu diarahkan ke Slamet yang berdiri tanpa kawalan. Sepakan mendatar Arek Jember ini bersarang di pojok kiri bawah gawang Dian Agus. Menit ke-87, Wanggai mendapat ruang untuk menembak di muka gawang Persebaya. Tapi bola berhasil diblok kiper Jendri Pitoy.
Menjelang pertandingan usai, Sriwijaya FC begitu agresif menyerang pertahanan Persebaya United. Peluang mereka peroleh dari TA Musafri di masa injury time. Namun bola melambung di atas mistar. Skor 1-0 memastikan kemenangan Persebaya United sore ini. (faw/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...