
Bola.net - Menghadapi lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini, Sriwijaya FC (SFC) baru menjadwalkan kembali menggelar latihan, Jumat (1/8).
Pelatih SFC, Subangkit, menerangkan jika skuadnya sudah menjalani libur Hari Raya Idul Fitri 1435 H, sejak 24 Juli.
"Kami masuk lagi tanggal 1 Agustus. Para pemain termasuk saya, memanfaatkan libur untuk mudik kekampung halaman. Saya pun kembali ke Pasuruan," kata Subangkit.
"Tahun ini, setelah libur Piala Dunia dan puasa, tim kembali libur sepekan untuk merayakan Idul fitri untuk berkumpul keluarga. Hal Ini, yang paling dikangeni. Suasana kumpul dan silaturahmi dengan anak, cucu, dan sanak keluarga di Pasuruan," sambungnya.
Diterangkan Subangkit, dirinya merupakan anak tertua di keluarganya. Sehingga, kesempatan tersebut dapat dimaksimalkan untuk melepas kangen bersama keluarga.
Kesibukan utama, dipaparkannya, menyita waktu dan sulit untuk berkumpul. Meski begitu, keluarga sangat mendukung.
"Memang waktu yang ada sangat sedikit, namun sudah cukup untuk melepas kangen dengan keluarga. Sebab, yang penting bukan seberapa sering bertemu keluarga, tetapi makna dan manfaat bisa bertemu keluarga," imbuhnya.
"Saya juga sangat kangen dengan masakan (hidangan) saat Lebaran. Seperti, opor ayam, rendang, bakso, dan menu lainnya. Biasanya, mendapatkan antaran dari menantu seperti rendang dari Padang," tutupnya. (bola/esa)
Pelatih SFC, Subangkit, menerangkan jika skuadnya sudah menjalani libur Hari Raya Idul Fitri 1435 H, sejak 24 Juli.
"Kami masuk lagi tanggal 1 Agustus. Para pemain termasuk saya, memanfaatkan libur untuk mudik kekampung halaman. Saya pun kembali ke Pasuruan," kata Subangkit.
"Tahun ini, setelah libur Piala Dunia dan puasa, tim kembali libur sepekan untuk merayakan Idul fitri untuk berkumpul keluarga. Hal Ini, yang paling dikangeni. Suasana kumpul dan silaturahmi dengan anak, cucu, dan sanak keluarga di Pasuruan," sambungnya.
Diterangkan Subangkit, dirinya merupakan anak tertua di keluarganya. Sehingga, kesempatan tersebut dapat dimaksimalkan untuk melepas kangen bersama keluarga.
Kesibukan utama, dipaparkannya, menyita waktu dan sulit untuk berkumpul. Meski begitu, keluarga sangat mendukung.
"Memang waktu yang ada sangat sedikit, namun sudah cukup untuk melepas kangen dengan keluarga. Sebab, yang penting bukan seberapa sering bertemu keluarga, tetapi makna dan manfaat bisa bertemu keluarga," imbuhnya.
"Saya juga sangat kangen dengan masakan (hidangan) saat Lebaran. Seperti, opor ayam, rendang, bakso, dan menu lainnya. Biasanya, mendapatkan antaran dari menantu seperti rendang dari Padang," tutupnya. (bola/esa)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 15 November 2024 09:34
Saran dan Harapan untuk Timnas Indonesia: Mengulang Sejarah Kemenangan atas Jepang
-
Tim Nasional 15 November 2024 07:19
Prediksi Bek Legendaris Skuad Garuda: Timnas Indonesia Bakal Kalahkan Jepang 1-0
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...