SSB Banteng Muda Malang ke Final DNC Afrika Selatan

Bertanding di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Jakarta, Minggu, anak asuh Hendrik Sugiyanto itu mampu menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang terus terjadi meski mendapat perlawanan dari lawan.

Memasuki babak kedua giliran SSB Uni Bandung memberikan perlawanan sengit. Hanya saja kuatnya pertahanan SSB Banteng Muda tidak mampu ditembus oleh pemain U-12 SSB Uni Bandung.

Gol kemenangan SSB Banteng Muda asal Malang tercipta satu menit menjelang pertandingan usai. Gol itu tercipta lewat tendangan bebas Bayu Harimurti sehingga merubah kedudukan menjadi 1-0.

Dengan kemenangan ini SSB Banteng Muda Malang berhak mewakili Indonesia pada Piala Dunia DNC 2010 yang diikuti 40 negara pada tanggal 29 September hingga 3 Oktober mendatang.

"Hasil pertandingan tadi sangat luar biasa. Ini adalah kesempatan seumur hidup bagi mereka untuk bertanding di Afrika Selatan," kata pelatih SSB Banteng Muda Malang, Hendrik Sugiyanto usai pertandingan.

Menurut dia, kemenangan ini adalah berkat latihan yang cukup panjang. Tim yang diturunkan pada DNC 2010 telah dipersiapkan sejak tahun 2008 lalu setelah gagal pada DNC tahun 2008.

Selama kejuaraan, kata dia, tim cukup solid. Terbukti selama babak final nasional yang diikuti 12 tim, anak asuhnya tidak kebobolan satu gol pun. Bahkan tim ini sukses mengemas 10 gol.

"Pertahanan dan kiper sangat bagus. Yang jelas kami bangga dengan tim ini. Kami berharap bisa mengharumkan nama bangsa di pentas internasional," katanya menambahkan.

Sementara itu, pelatih SSB Uni Bandung Agus Gustadi anak asuh mengalami kelelahan sehingga tidak bisa mengembangkan permainan. Selain itu faktor kekalahan itu akibat kurangnya persiapan.

"Terus terang kami kalah tenaga. Namun selama pertandingan anak-anak telah bermain dengan maksimal," katanya usai pertandingan.

SSB Banteng Muda Malang selain mampu menjadi juara dan mewakili Indonesia ke Afrika Selatan juga menempatkan salah satu pemainnya Rizki Pratama menjadi top skor dengan 7 gol. Untuk pemain terbaik diraih pemain asal Papua Edwin Monim.

Pada babak final antara SSB Banteng Muda Malang melawan SSB Uni Bandung selain dihadiri oleh petinggi Aqua-Danone juga dihadiri oleh Menpora Andi Mallarangeng dan sekaligus memberikan piala kepada SSB Banteng Muda.

"Ini adalah salah satu pembinaan usai dini. Kami berharap tim ini mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara di pentas internasional," katanya saat dikonfirmasi.    (ant/row)