
"Perkara tersebut tetap diproses. Sehingga pihak Polisi Militer dan Polisi bekerja sama untuk mencari untuk awal penyebab kejadian tersebut," kata Mayjen TNI Sumardi kepada awak media, Senin (23/5).
Meski sempat bentrok dengan Ultras Gresik, Pangdam V/Brawijaya tetap memperbolehkan adanya suporter PS TNI. Tetapi untuk menghindari kejadian seperti di lapangan, pihaknya akan memberikan pengawasan terhadap suporter
"Tetap ada. Kali ini akan ada pimpinan sebagai pengawas hal itu supaya terjaga. Karena sepakbola adalah sebuah olahraga yang harus kita jaga sportivitas," paparnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak 55 Ultras harus dilarikan ke rumah sakit. Bahkan ada satu suporter wanita yang menjadi korban dari kericuhan ini.
Suporter wanita yang menjadi korban adalah Anisah Asroin (36), warga Cerme, Gresik. Ia mengalami luka pada perut setelah terhimpit di tengah-tengah kerumunan supporter. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 8 Januari 2017 23:26
-
Bola Indonesia 7 Januari 2017 15:35
-
Bola Indonesia 7 Januari 2017 14:30
-
Bola Indonesia 7 Januari 2017 14:27
-
Bola Indonesia 7 Januari 2017 10:31
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...