Suporter PSM: Pertahankan Stadion Andi Mattalatta Sebagai Homebase

Bola.net - Masalah stadion masih menjadi curahan perhatian manajemen PT PSM untuk memenuhi tahap verifikasi yang akan dilakukan PSSI akhir November nanti. Selama ini, PSM menggunakan Stadion Andi Mattalatta sebagai home base.

Posisi stadion yang berada di tengah kota memang dianggap ideal untuk menjadi home base PSM. Namun, pembicaraan manajemen PT PSM dengan pihak YOSS sebagai pengelola stadion belum menemui jalan keluar. Manajemen ingin merenovasi Stadion Andi Mattalatta agar bisa ber-standar AFC dengan syarat memegang hak pengelolaan tapi itu ditolak pihak YOSS.

Hal ini membuat manajemen berpikir untuk mencari stadion alternatif lainnya. Dan, stadion tersebut berada di luar kota Makassar seperti Stadion La Patau (Kabupaten Bone) dan Stadion Mandiri (Pare-Pare).

Koordinator Laskar Ayam Jantan (LAJ), Uky Nugraha, mengungkapkan, managemen PSM harus mempertahankan stadion Mattoangin sebagai home base PSM. "Harusnya PSM tetap di Mattoanging (Stadion Andi Mattalatta). Semua pihak harus duduk bersama dan carikan solusi yang terbaik," katanya.

"Dimanapun, kami akan tetap mendukung PSM. Namun, alangkah baiknya jika tetap di Makassar," lanjutnya.

Hal senada yang diungkapkan Sul Dg Kulle, Perdana Mentri kelompok suporter Red Gank. Ia mengatakan, para suporter berharap home base PSM tetap di stadion Mattalatta.

"Pemain sudah berjuang di babak play-off. Sekarang tugas manajemen dan pengelola stadion untuk bahu membahu membenahi stadion Mattalatta sebagai syarat unifikasi liga," katanya.

"Ini harus cepat diselesaikan, jangan seperti sekarang semua hanya saling menunggu. Karena waktu verifikasi sudah dekat dan liga sudah dimulai Januari nanti," ungkapnya.

Sementara itu CEO PT PSM, Rully Habibie, mengatakan, pihaknya masih akan membicarakan persoalan stadion tersebut di internal manajemen sendiri. "Kita akan bahas dulu, untuk ke depannya kita berusaha yang terbaiklah. Jika direnovasi, kita lihat lagi bagaimana pengelolaannya dari pihak stadion," ujarnya. (nda/dzi)