
Bola.net - Polrestabes Surabaya telah resmi melarang pertandingan sepak bola yang digelar di Surabaya untuk sementara waktu. Manajemen Persebaya DU pun harus mencari kota lain sebagai tempat menggelar laga kandang terdekatnya.
Dua kota terdekat di Surabaya tengah dilirik untuk menggelar laga lanjutan Grup 3 Divisi Utama PT Liga Indonesia yakni menjamu Perseba Super Bangkalan Sabtu ini. "Kita sedang mengusahakan Sidoarjo atau Mojokerto," ungkap Diar Kusuma Putra pada Bola.net, Selasa (12/03).
Pria yang menjabat sebagai Direktur PT Mitra Muda Berlian, PT yang mengelola Persebaya DU, itu menjelaskan bahwa Gelora Delta Sidoarjo dan Stadion Gajah Mada Mojokerto adalah stadion terdekat yang paling mungkin untuk menggelar laga ini. Meskipun masih ada dua stadion terdekat lainnya, yakni Gelora Bangkalan dan Stadion Petrokimia Gresik.
Gelora Bangkalan tak masuk hitungan manajemen Persebaya DU karena sang lawan, Perseba Super, bermarkas di stadion tersebut. Sementara Gresik juga dinilai sulit karena tewasnya satu Bonekmania yang menjadi korban kerusuhan Kamis lalu malah terjadi di markas Gresik United (Persegres).
Ditanya apakah ia akan tetap berupaya melakukan konsolidasi kepada pihak Polrestabes agar tetap bisa menggelar laga kandang bagi Uston Nawawi dkk di Surabaya, Diar hanya bisa pasrah. "Kami tetap cari luar kota. Pihak kepolisian nggak kasih ijin di Surabaya meskipun tanpa penonton," tutupnya. (fjr/rdt)
Dua kota terdekat di Surabaya tengah dilirik untuk menggelar laga lanjutan Grup 3 Divisi Utama PT Liga Indonesia yakni menjamu Perseba Super Bangkalan Sabtu ini. "Kita sedang mengusahakan Sidoarjo atau Mojokerto," ungkap Diar Kusuma Putra pada Bola.net, Selasa (12/03).
Pria yang menjabat sebagai Direktur PT Mitra Muda Berlian, PT yang mengelola Persebaya DU, itu menjelaskan bahwa Gelora Delta Sidoarjo dan Stadion Gajah Mada Mojokerto adalah stadion terdekat yang paling mungkin untuk menggelar laga ini. Meskipun masih ada dua stadion terdekat lainnya, yakni Gelora Bangkalan dan Stadion Petrokimia Gresik.
Gelora Bangkalan tak masuk hitungan manajemen Persebaya DU karena sang lawan, Perseba Super, bermarkas di stadion tersebut. Sementara Gresik juga dinilai sulit karena tewasnya satu Bonekmania yang menjadi korban kerusuhan Kamis lalu malah terjadi di markas Gresik United (Persegres).
Ditanya apakah ia akan tetap berupaya melakukan konsolidasi kepada pihak Polrestabes agar tetap bisa menggelar laga kandang bagi Uston Nawawi dkk di Surabaya, Diar hanya bisa pasrah. "Kami tetap cari luar kota. Pihak kepolisian nggak kasih ijin di Surabaya meskipun tanpa penonton," tutupnya. (fjr/rdt)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 28 September 2020 08:25
Noh Alam Shah Kenang Momen Kala Masih di Arema, Sempat Juara Liga dan Kagumi Aremania
-
Bola Indonesia 15 Juli 2020 13:18
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...