
"Kita punya pemain asing yang tinggi-tinggi. Tapi untuk corner kick saja tidak sampai. Jadi tenaga atau power tidak ada. Ke tiang satu terus. Termasuk dalam free kick maupun corner kick attack, itu kelemahan," beber Ibnu.
"Begitu juga waktu corner kick defence. Begitu bola kita direbut, transisi sangat lambat. Itu berarti fisik kita sangat kedodoran. Kurang greget. Kalau fisiknya tidak mampu, meski dipompa bagaimana pun tidak bisa," sambung eks pelatih Persebaya 1927 ini.
Sialnya, pada pertandingan kedua nanti, Surabaya United akan bertemu sang juara Piala Presiden 2015, Persib Bandung. Kedua kesebelasan akan bentrok, Sabtu (21/11) mendatang.
"Saya anggap kita punya waktu lima hari untuk evaluasi baik teknis maupun non teknis. Mudah-mudahan dalam waktu seminggu ini kita ada perbaikan," tutup Ibnu.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 April 2023 21:23
Deltras FC Berburu Pelatih Baru Menatap Kompetisi Musim Depan
-
Bola Indonesia 23 Mei 2017 20:20
-
Bola Indonesia 15 April 2017 18:54
-
Bola Indonesia 26 Maret 2017 14:00
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...