
Ibnu memang yakin bahwa kualitas individu para pemainnya tak kalah dari ketiga kontestan Grup E, yakni Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC (PBFC) dan Arema Cronus. Namun, ada sebuah pekerjaan besar yang harus dituntaskan dalam waktu yang singkat.
Sebuah pekerjaan rumah itu adalah menjaga konsistensi permainan penggawanya di babak delapan besar nanti. "Terkadang mereka bisa tampil sangat baik, tapi juga bisa bermain buruk," ulas pelatih berkumis tebal ini.
Babak grup telah menggambarkan bagaimana tim ini masih labil. Saat jumpa Persela Lamongan, Surabaya United sudah unggul 3-1. Tapi entah mengapa mereka justru kecolongan oleh gol Mbamba. Beruntung Evan Dimas berhasil mencetak gol kemenangan di ujung laga.
Klub milik pengusaha Gede Widiade juga bisa tampil bagus seperti saat meladeni Persib Bandung dan PBFC. Tapi mereka juga bisa main jelek seperti ketika kalah dari PS TNI dengan skor 1-2. "Performa mereka lumayan bagus, meski tidak bisa dibilang sangat istimewa," pungkas Ibnu. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 April 2023 21:23
Deltras FC Berburu Pelatih Baru Menatap Kompetisi Musim Depan
-
Bola Indonesia 23 Mei 2017 20:20
-
Bola Indonesia 15 April 2017 18:54
-
Bola Indonesia 26 Maret 2017 14:00
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...