
Bola.net - Madura United berusaha tetap menjaga komunikasi dengan para pemainnya saat tidak ada sepak bola seperti sekarang. Itu diutarakan oleh pelatih Rahmad Darmawan (RD). Menurut RD, itu penting untuk menjaga mental mereka.
Skuad Laskar Sape Kerap tidak memiliki agenda mengingat kompetisi dihentikan hingga 29 Mei akibat pandemi virus corona. Berbeda dari klub lain, Madura United memutuskan membebastugaskan pemain-pemainnya hingga waktu yang tidak ditentukan.
“Kami tidak ada penugasan khusus, kami hanya terus mengingatkan pemain untuk latihan sendiri. Habis mau bagaimana lagi, latihan secara grup juga rentan kan,” kata RD.
Biasanya, klub-klub peserta Shopee Liga 1 2020 lainnya memberi tugas kepada pemainnya agar bisa menjaga kondisi fisik. Durasi panjang masa libur ini diprediksi berdampak pada pemain, baik secara fisik maupun mental.
Menunggu Situasi Kondusif
Semua pemain Madura United dipersilakan pulang ke keluarga masing-masing sembari menunggu situasi kembali kondusif. Meskipun demikian, RD bakal terus memantau aktivitas para pemainnya.
Rahmad Darmawan menilai komunikasi menjadi sangat penting dengan situasi yang terjadi saat ini. Fenomena ini berimbas kepada mental pemain. Tidak mudah bagi seorang pemain meninggalkan pekerjaan mereka dalam waktu yang sangat lama, apalagi tanpa kepastian seperti ini.
“Saling mendukung menjadi salah satu cara untuk menguatkan satu sama lain. Yang pasti kami terus berusaha memompa semangat pemain lewat pesan atau komunikasi dengan mereka,” imbuh pelatih Madura United berusia 53 tahun itu.
Pemain Asing Mudik
Sebelumnya, klub asal Pulau Garam tersebut menetapkan libur aktivitas hingga 14 April 2020. Namun, manajemen klub memperpanjang masa libur hingga 29 Mei 2020 setelah adanya keputusan dari PSSI.
Keputusan Madura United meliburkan skuatnya hingga 29 Mei merupakan jalan yang positif. Pemerintah melalui BNPB sudah lebih dulu memastikan bahwa status darurat bencana wabah penyakit COVID-19 ini diperpanjang hingga 29 Mei 2020.
Sejumlah pemain Madura United sudah memutuskan pulang kampung agar bisa bertemu dengan keluarganya. Para pemain asing juga diberi kesempatan kembali ke negara mereka masing-masing.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Aditya Wany/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 6 April 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...