
Bola.net - CEO PSM Makassar, Rully Habibie menolak tawaran konsorsium terkait pelunasan gaji pemain. Pasalnya, syarat yang diajukan konsorsium ia nilai tidak adil untuk para pemain.
Penawaran yang diberikan konsorsium adalah pelunasan tunggakan gaji pemain yang saat ini memasuki bulan keempat. Namun dengan syarat, konsorsium yang menentukan nominal nilai yang akan diberikan kepada pemain.
“Itu tidak fair untuk pemain. Kami akan negosiasikan kembali dengan nilai di atas yang ditawarkan konsorsium,” kata Rully.
Selain itu, Rully juga masih akan memperjuangkan biaya-biaya kebutuhan PSM lainnya. Seperti kebutuhan mes pemain dan beberapa pengeluaran lainnya.
Pagi tadi, pelatih Petar Segrt, telah mengumpulkan beberapa pemain dan membicarakan masalah tersebut. Petar masih akan menunggu keputusan pemain seperti apa lalu kemudian akan dilanjutkan kepada konsorsium.
“Kita sudah menemukan beberapa langkah untuk menyelesaikan masalah ini. Saya akan menunggu apa keputusan pemain dan saya akan mengikutinya. Saya jelas tidak senang dengan situasi ini, tapi saya berusaha untuk bersikap positif,” jelas Petar.
Ada negosiasi nominal ini menandakan bahwa gaji pemain yang akan dibayarkan tetap tidak sesuai dengan nilai yang ada dikontrak. Kemungkinan itu adalah jalan satu-satunya agar gaji tetap bisa dibayarkan.
“Pengurangan nilai itu tetap ada. Apalagi, pemain ingin gajinya cepat dibayar. Tergantung kesepakatan pemain dengan konsorsium berapa yang akan dibayarkan,” kata Media Officer PSM, Andi Widya Swadzwina. (nda/dzi)
Penawaran yang diberikan konsorsium adalah pelunasan tunggakan gaji pemain yang saat ini memasuki bulan keempat. Namun dengan syarat, konsorsium yang menentukan nominal nilai yang akan diberikan kepada pemain.
“Itu tidak fair untuk pemain. Kami akan negosiasikan kembali dengan nilai di atas yang ditawarkan konsorsium,” kata Rully.
Selain itu, Rully juga masih akan memperjuangkan biaya-biaya kebutuhan PSM lainnya. Seperti kebutuhan mes pemain dan beberapa pengeluaran lainnya.
Pagi tadi, pelatih Petar Segrt, telah mengumpulkan beberapa pemain dan membicarakan masalah tersebut. Petar masih akan menunggu keputusan pemain seperti apa lalu kemudian akan dilanjutkan kepada konsorsium.
“Kita sudah menemukan beberapa langkah untuk menyelesaikan masalah ini. Saya akan menunggu apa keputusan pemain dan saya akan mengikutinya. Saya jelas tidak senang dengan situasi ini, tapi saya berusaha untuk bersikap positif,” jelas Petar.
Ada negosiasi nominal ini menandakan bahwa gaji pemain yang akan dibayarkan tetap tidak sesuai dengan nilai yang ada dikontrak. Kemungkinan itu adalah jalan satu-satunya agar gaji tetap bisa dibayarkan.
“Pengurangan nilai itu tetap ada. Apalagi, pemain ingin gajinya cepat dibayar. Tergantung kesepakatan pemain dengan konsorsium berapa yang akan dibayarkan,” kata Media Officer PSM, Andi Widya Swadzwina. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2014 16:22 -
Bola Indonesia 24 September 2014 11:21 -
Bola Indonesia 30 Juni 2014 15:55 -
Bola Indonesia 7 Mei 2014 10:31
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 05:59 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 05:11 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:32 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:07
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)

