
Ketika dikonfirmasi oleh , Tony membenarkan bahwa dirinya sudah bukan lagi pelatih PBFC. Tony juga menjelaskan alasan ia mengundurkan diri dari kursi pelatih kepala. "Intinya adalah masalah kewenangan kepala pelatih," ucap Tony.
Secara terang-terangan, Tony mengungkapkan bahwa ia berbeda pandangan soal metode latihan dengan Jaino Matos, pelatih fisik PBFC. Dalam keterangannya, muncul indikasi bahwa Tony tak suka terhadap intervensi Jaino.
"Saya bilang ke bos bahwa saya tidak bisa kerja sama dalam satu tim dengan Jaino. Mungkin pelatih-pelatih lain dia bisa atur-atur. Tapi saya tidak bisa. Karena ini sudah sangat prinsip," beber karib mendiang Miroslav Janu ini.
Permintaan Tony agar Jaino didepak, nampaknya tak disetujui oleh manajemen Pesut Etam. "Karena bos tidak bisa putuskan, maka saya mengambil sikap untuk mundur. Saya tidak mau ada pertengkaran dalam kita bekerja. Dimana di dunia ada asisten bisa mengatur kepala pelatih?" tutup Tony. [initial]
(faw/asa)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
BERITA LAINNYA
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...