
Bola.net - Merasa dirugikan kepemimpinan wasit di Malang, Persebaya meradang. Mereka meminta jaminan dari PT. LPIS selaku operator Indonesian Premier League terkait kualitas wasit, yang bakal memimpin di laga mereka selanjutnya.
"Setelah ini, kami akan berangkat ke Bantul, untuk melawan Persiba Bantul. Namun, kami akan pikir ulang untuk berangkat ke sana," ujar Media Officer Persebaya, Ram Surahman.
"Kami akan pikir ulang untuk berangkat ke Bantul sampai LPIS memberi jaminan terkait wasit yang bakal memimpin," sambungnya.
Sebelumnya, dalam laga lanjutan Indonesian Premier League musim 2013, Minggu (23/6) di Stadion Gajayana, Persebaya harus menyerah kalah dari tuan rumah, Arema. Unggul terlebih dahulu melalui gol Mario Karlovic, Persebaya harus pulang dengan tangan hampa, menyusul dua gol tuan rumah melalui Putut Waringin Jati dan eksekusi penalti Herman Rhomansyah.
Menit ke-84, para penggawa Persebaya sempat meninggalkan lapangan. Mereka tidak terima dengan keputusan wasit Saripudin yang menghadiahkan penalti bagi tuan rumah.
Lebih lanjut, Ram berharap agar protes Persebaya ini menjadi koreksi. Selain itu, Ram menambahkan bahwa hal ini seharusnya menjadi pelajaran bagi PT. Liga Prima Indonesia Sportindo, yang menjadi operator Indonesian Premier League.
"LPIS selama ini selalu memuji integritas wasit. Namun, hari ini kami tidak melihat integritas wasit," Ram menandaskan. (den/mac)
"Setelah ini, kami akan berangkat ke Bantul, untuk melawan Persiba Bantul. Namun, kami akan pikir ulang untuk berangkat ke sana," ujar Media Officer Persebaya, Ram Surahman.
"Kami akan pikir ulang untuk berangkat ke Bantul sampai LPIS memberi jaminan terkait wasit yang bakal memimpin," sambungnya.
Sebelumnya, dalam laga lanjutan Indonesian Premier League musim 2013, Minggu (23/6) di Stadion Gajayana, Persebaya harus menyerah kalah dari tuan rumah, Arema. Unggul terlebih dahulu melalui gol Mario Karlovic, Persebaya harus pulang dengan tangan hampa, menyusul dua gol tuan rumah melalui Putut Waringin Jati dan eksekusi penalti Herman Rhomansyah.
Menit ke-84, para penggawa Persebaya sempat meninggalkan lapangan. Mereka tidak terima dengan keputusan wasit Saripudin yang menghadiahkan penalti bagi tuan rumah.
Lebih lanjut, Ram berharap agar protes Persebaya ini menjadi koreksi. Selain itu, Ram menambahkan bahwa hal ini seharusnya menjadi pelajaran bagi PT. Liga Prima Indonesia Sportindo, yang menjadi operator Indonesian Premier League.
"LPIS selama ini selalu memuji integritas wasit. Namun, hari ini kami tidak melihat integritas wasit," Ram menandaskan. (den/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Oktober 2022 10:03
-
Bola Indonesia 13 November 2021 00:21
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...