
Bola.net - Panitia pelaksana pertandingan (panpel) Piala Menpora 2021 tak main-main dalam menerapkan protokol kesehatan. Jelang laga perdana Grup B Piala Menpora di Stadion Kanjuruhan, Senin (22/03), mereka menggelar tes rapid antigen massal.
Tes ini dilakukan bagi seluruh pihak yang hendak memasuki stadion. Panitia, aparat keamanan, sampai jurnalis harus mengikuti tes yang digelar di depan pintu utama Stadion Kanjuruhan tersebut. Dari data yang diperoleh Bola.net, tes ini diikuti lebih dari 200 orang.
Usai mengikuti rapid test, personel yang mendapat hasil nonreaktif mendapat gelang yang menjadi salah satu persyaratan agar mereka bisa masuk ke venue.
Ada pemandangan menarik dalam pelaksanaan sesi rapid antigen ini. Terjadi 'hujan' air mata dari personel yang menjalani sesi ini. Bahkan, sejumlah personel pengamanan pun tampak berkaca-kaca, bahkan menitikkan air mata, usai lubang hidung mereka diswab.
"Pedes, Mas," ucap seorang personel pengamanan sembari mengusap matanya yang berkaca-kaca.
Kontan celetukan pria bertubuh gempal ini mengundang tawa dan olokan rekan-rekannya sesama personel pengamanan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Rela Menahan Pedih
Seorang panpel menunjukkan gelang tanda sudah melakukan swab antigen di Stadion Kanjuruhan, Malang, jelang pertandingan sepak bola Piala Menpora 2021, Senin (22/3/2021). (c) Bola.com/Arief Bagus
Sementara itu, salah seorang jurnalis yang mengikuti rapid antigen, Suci Rahayu, mengaku tes ini membuat hidungnya pedih. Namun, menurut jurnalis salah satu media nasional ini, ia tak keberatan harus menjalani prosedur ini.
"Pedih sih. Apalagi hidung kan sensitif," ucap Suci.
"Namun, karena ini prosedurnya, saya nggak masalah. Ini kan sesuai protokol kesehatan. Yang penting, nanti semua aman dan lancar," imbuhnya.
Diapresiasi Panpel
Seorang panpel menunjukkan gelang tanda sudah melakukan swab antigen di Stadion Kanjuruhan, Malang, jelang pertandingan sepak bola Piala Menpora 2021. (c) Bola.net/Arief Bagus
Panpel lokal Grup B Piala Menpora 2021 mengaku bahwa rapid antigen ini merupakan salah satu protokol kesehatan yang menjadi prosedur utama pada ajang ini. Ketua panpel lokal, Abdul Haris, pun mengapresiasi pelaksanaan rapid antigen ini.
"Memang pedih ya, tapi saya bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk kepada teman-teman jurnalis," kata Abdul Haris.
"Semoga gelaran ini berjalan lancar dan tak ada halangan apa pun," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Mengintip Penerapan Protokol Kesehatan di Stadion Kanjuruhan, Tuan Rumah Grup B Piala Menpora 2021
- Link Live Streaming Piala Menpora 2021 Bhayangkara Solo FC vs Borneo FC Samarinda di Vidio
- Pelatih Persebaya Ungkap Keuntungan Tak Pakai Pemain Asing di Piala Menpora
- Piala Menpora: Kapten Persebaya Waspadai Tekanan di Laga Perdana
- Siapa Jagoanmu? Yuk Tebak Skor Laga Persija vs PSM Makassar di Piala Menpora 2021
- Kondisi Terakhir Dua Penggawa Persebaya Jelang Hadapi Persik Kediri
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Mei 2025 12:18 -
Bola Indonesia 24 Februari 2023 14:39Hasil Audit 22 Stadion Sepak Bola di Indonesia Sudah Selesai, 5 Rusak Berat
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 15:55 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 15:41 -
Otomotif 6 Desember 2025 15:33 -
Otomotif 6 Desember 2025 15:28 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 15:26 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 15:00
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427523/original/002823900_1764393481-1000100028.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5246533/original/069652000_1749455400-n.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5234457/original/056637500_1748349449-images__1_.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5379411/original/084526200_1760344968-ccb2af23-6c09-48db-8c7e-5151d7edb9ec.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435078/original/050098500_1765003803-1001282690.jpg)
