
Bola.net - Tim sepakbola PON jatim terus menambah kekuatan mereka. Kali ini merekrut tiga pemain Arema Indonesia yang berlaga di Indonesia Super League (ISL).
Dua penggawa Singo Edan, Hendro Siswanto dan Johan Ahmad Farizi, serta Beni Kristian dari Arema ISL U-21 resmi bergabung. Ketiganya sudah ikut bergabung dengan Fandi Eko Utomo pada pemusatan latihan di Kediri.
Tak hanya itu saja, tim PON jatim boleh dikata memasukkan empat pemain professional. Juara bertahan emas PON itu juga memasukkan striker Persela Lamongan Aris Alfiansyah untuk menambah daya gedor lini depan.
Masuknya empat pemain dari klub professional ini cukup mengejutkan. Pasalnya regulasi PON melarang pemain profesional untuk ikut turun di pesta olah raga empat tahunan tanah air tersebut.
Ketika dikonfirmasi, ketua harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid, memberi penjelasan mengenai status empat pemain tersebut. "Kami tidak melanggar. Mereka juga masih U-23," tegasnya.
Abror merujuk pada PO (Pedoman Organisasi) PSSI yang baru nomor 3 sebagai landasan keabsahan pemain tersebut. Mereka kini telah menjadi pemain amatir kembali. "Di situ disebutkan seorang pemain profesional sekurang-kurangnya 30 hari setelah terakhir main di level pro, bisa mengajukan alih status sebagai pemain amatir," papar Abror.
Langkah memasukkan pemain profesional seperti ini tak hanya dilakukan Jatim. Ada beberapa daerah yang juga melakukan alih status dari profesional ke amatir. Sebut saja Nusa Tenggara Barat yang memasukkan empat pemain Divisi Utama. (fjr/end)
Dua penggawa Singo Edan, Hendro Siswanto dan Johan Ahmad Farizi, serta Beni Kristian dari Arema ISL U-21 resmi bergabung. Ketiganya sudah ikut bergabung dengan Fandi Eko Utomo pada pemusatan latihan di Kediri.
Tak hanya itu saja, tim PON jatim boleh dikata memasukkan empat pemain professional. Juara bertahan emas PON itu juga memasukkan striker Persela Lamongan Aris Alfiansyah untuk menambah daya gedor lini depan.
Masuknya empat pemain dari klub professional ini cukup mengejutkan. Pasalnya regulasi PON melarang pemain profesional untuk ikut turun di pesta olah raga empat tahunan tanah air tersebut.
Ketika dikonfirmasi, ketua harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid, memberi penjelasan mengenai status empat pemain tersebut. "Kami tidak melanggar. Mereka juga masih U-23," tegasnya.
Abror merujuk pada PO (Pedoman Organisasi) PSSI yang baru nomor 3 sebagai landasan keabsahan pemain tersebut. Mereka kini telah menjadi pemain amatir kembali. "Di situ disebutkan seorang pemain profesional sekurang-kurangnya 30 hari setelah terakhir main di level pro, bisa mengajukan alih status sebagai pemain amatir," papar Abror.
Langkah memasukkan pemain profesional seperti ini tak hanya dilakukan Jatim. Ada beberapa daerah yang juga melakukan alih status dari profesional ke amatir. Sebut saja Nusa Tenggara Barat yang memasukkan empat pemain Divisi Utama. (fjr/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 September 2024 18:01
Link Live Streaming Jawa Timur vs Jawa Barat - Final PON 2024
-
Bola Indonesia 18 September 2024 08:48
-
Bola Indonesia 16 September 2024 22:12
Hasil Semifinal Sepak Bola PON 2024: Kalahkan Aceh 3-2, Jatim Tantang Jabar di Final
LATEST UPDATE
-
Open Play 8 September 2025 14:06
-
Tim Nasional 8 September 2025 13:55
-
Tim Nasional 8 September 2025 13:54
-
Open Play 8 September 2025 13:51
-
Otomotif 8 September 2025 13:50
-
Liga Spanyol 8 September 2025 13:46
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...