
Bola.net - Sebagai Ketua komite gabungan/joint committee (JC), Todung Mulya Lubis, mengemban tugas cukup berat. Dia dituntut mampu menyelesaikan konflik yang terjadi di pentas sepak bola nasional.
Bahkan, sorotan tersebut salah satunya hadir dari Presiden Direktur PT Liga Indonesia (PT LI), Syahril HM Taher. Taher menilai, jika pembahasaan soal tim nasional Indonesia harus benar-benar diselesaikan secara bijaksana oleh Todung.
Taher juga mengingatkan supaya Todung tidak bersikap pilih kasih. Artinya, Todung diminta untuk tidak hanya memikirkan kepentingan kelompok, namun juga mengedepankan kepentingan bangsa.
"Kalau Todung memiliki visi kenegarawanan, tentu dia akan menggunakan forum JC untuk menghasilkan Timnas terbaik bagi Indonesia. Tetapi, kalau tidak punya visi, tentu dia akan menuruti kemauan kelompok PSSI yang tidak peduli dengan prestasi sepak bola Indonesia," sebut Taher.
"Ini soal visi dan prinsip untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat Indonesia di mata internasional," sambungnya.
Tidak ketinggalan, Taher meminta agar Todung dapat menunjukkan kontribusi kepada insan sepak bola nasional. Pasalnya, Taher mengaku meragukan kinerja dan kemampuan Todung dalam sepak bola.
"Sepertinya, Todung sama sekali tidak mengerti sepak bola. Sehingga, ini momentum bagi dia untuk memberi kontribusi. Itupun kalau dia punya visi ke depan. Kalau tidak, sepak bola Indonesia akan semakin terpuruk," ketusnya. (esa/gia)
Bahkan, sorotan tersebut salah satunya hadir dari Presiden Direktur PT Liga Indonesia (PT LI), Syahril HM Taher. Taher menilai, jika pembahasaan soal tim nasional Indonesia harus benar-benar diselesaikan secara bijaksana oleh Todung.
Taher juga mengingatkan supaya Todung tidak bersikap pilih kasih. Artinya, Todung diminta untuk tidak hanya memikirkan kepentingan kelompok, namun juga mengedepankan kepentingan bangsa.
"Kalau Todung memiliki visi kenegarawanan, tentu dia akan menggunakan forum JC untuk menghasilkan Timnas terbaik bagi Indonesia. Tetapi, kalau tidak punya visi, tentu dia akan menuruti kemauan kelompok PSSI yang tidak peduli dengan prestasi sepak bola Indonesia," sebut Taher.
"Ini soal visi dan prinsip untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat Indonesia di mata internasional," sambungnya.
Tidak ketinggalan, Taher meminta agar Todung dapat menunjukkan kontribusi kepada insan sepak bola nasional. Pasalnya, Taher mengaku meragukan kinerja dan kemampuan Todung dalam sepak bola.
"Sepertinya, Todung sama sekali tidak mengerti sepak bola. Sehingga, ini momentum bagi dia untuk memberi kontribusi. Itupun kalau dia punya visi ke depan. Kalau tidak, sepak bola Indonesia akan semakin terpuruk," ketusnya. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...