11 Pemain 'Kelas Dua' yang Bisa Diboyong Chelsea: Harga Murah, Kualitas Oke

Bola.net - Chelsea punya target tinggi pada musim 2021/2022 yang akan datang. Roman Abramovich pun telah menjanjikan dana belanja dalam jumlah besar pada Thomas Tuchel untuk membeli pemain.

Sejumlah pemain bintang masuk dalam target bidikan Tuchel. Ada nama Romelu Lukaku hingga Harry Kane dalam daftar penyerang incaran. Lalu, ada Raphael Varane hingga Sergio Ramos untuk menambah kekuatan di lini belakang.

Tuchel mungkin akan membeli pemain bintang dengan harga mahal. Tidak ada yang salah dengan kebijakan itu. Chelsea punya dana besar dan Tuchel butuh pemain untuk menunjang skema bermain yang diusung.

Namun, tidak salahnya bagi Tuchel jika memboyong pemain dengan harga murah. Bahkan, ada pemain gratis yang bisa meng-upgrade kedalaman skuad The Blues musim depan. Siapa saja mereka? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

Terem Moffi

Terem Moffi menang tidak punya nama besar layaknya Kylian Mbappe atau Memphis Depay. Akan tetapi, dia menjadi sensasi tersendiri di pentas Ligue 1 pada musim 2020/2021 lalu bersama Lorient.

💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥

1⃣4⃣buts pour @7erem_ pic.twitter.com/UONP3tg4o0

— FC LORIENT 🐟 (@FCLorient) June 1, 2021

Terem Moffi mampu mencetak 14 gol dari 32 laga yang dimainkan di Ligue 1. Padahal ini adalah musim pertama penyerang 22 tahun bermain di Ligue 1. Terem Moffi, dengan harga 10 juta euro, bisa jadi opsi menarik bagi The Blues jika ingin mencari pelapis Timo Werner.

Patson Daka

Romelu Lukaku, Erling Haaland hingga Harry Kane bisa membuat kantong Chelsea jebol pada awal musim 2021/2022. Chelsea punya opsi yang lebih murah untuk bisa memperkuat lini depannya dengan membeli Patson Daka.

Patson Daka bermain bersama Haaland di RB Salzburg pada musim 2018/2019 lalu. Saat itu, dia jadi pelapis Haaland. Namun, kini Daka menjadi mesin gol utama klub asal Austria.

Musim lalu, bomber berusia 22 tahun itu mencetak 27 gol dari 28 laga di Bundesliga Austria.

Marc Guehi

Chelsea meminjamkan Marc Guehi ke Swansea dalam dua musim terakhir. Walau belum mampu membawa timnya promosi ke Premier League, Marc Guehi mendapat banyak pujian karena tampil sangat bagus bersama Swansea.

Bek tengah berusia 20 tahun itu memainkan 43 laga pada musim 2020/2021 lalu. Marc Guehi adalah pemain yang cukup disiplin dan jarang membuat blunder. Salah satu kelebihan bek asal Wales itu adalah akurasi dalam melakukan tekel.

Edmond Tapsoba

Tapsoba segera menjadi pemain inti Bayer Leverkusen sejak dibeli pada Januari 2020 lalu. Sepanjang musim 2020/2021, Tapsoba tampil sangat stabil. Pemain 22 tahun dikenal dengan akurasi umpan dan visi yang bagus saat build-up.

Tapsoba masih punya kontrak di Leverkusen hingga Juni 2026. Akan tetapi, kemungkinan untuk pindah terbuka lebar. Bek asal Burkina Faso bisa saja pindah ke Chelsea untuk jadi pelapis Thiago Silva yang makin tergerus usia musim depan.

Ruben Loftus-Cheek

Dua musim terakhir berjalan cukup sulit bagi Loftus-Cheek, pemain yang semasa muda disebut bakal jadi pilar penting Chelsea ini. Loftus-Cheek mengalami rangkaian cedera yang membuat performanya menurun drastis.

Pada musim 2020/2021, Loftus-Cheek dipinjamkan ke Fulham dan bermain secara reguler. Walau gagal membawa Fulham bertahan di Premier League, Loftus-Cheek menemukan kembali ritme permainan dan mungkin bisa jadi pesaing Mason Mount musim depan.

Conor Gallagher

Gallagher bisa membuat Chelsea tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk mendapatkan bek tengah baru. Sebab, Gallagher adalah pemain Chelsea dan masih punya kontrak hingga 2025.

Pada musm 2020/2021 lalu, bek berusia 21 dipinjamkan ke West Brom. Walau gagal menyelamatkan timnya dari jeratan degradasi, Gallagher tampil cukup bagus dan bermain secara reguler. Dia bisa jadi pemain pelapis di Chelsea musim depan.

Simy

Simeon Tochukwu Nwankwo atau yang lebih dikenal dengan Simy mendapat banyak sorotan atas aksi impresifnya di Serie A. Simy mencetak 20 gol di Serie walau tim yang dibelanya, Crotone, tampil sangat buruk dan terdegradasi.

Jumlah gol yang dicetak Simy sama dengan Ciro Immobile, peraih Sepatu Emas Eropa musim 2019/2020. Simy memang tidak muda lagi, 29 tahun. Namun, jika ingin mencari pemain yang bisa memberi kejutan dari bangku cadangan, Simy bisa jadi pilihan bagi Chelsea.

Armando Broja

Chelsea harusnya tidak perlu risau jika kehilangan Tammy Abraham. Sebab, masih ada nama Broja yang bisa jadi pilihan untuk mengisi lini depan The Blues musim depan.

Broja bisa bergabung dengan tim utama Chelsea dengan status gratis. Sebab, dia adalah pemain dari tim muda Chelsea. Pada musim 2020/2021, Broja dipinjamkan ke Vitesse yang bermain Eredivisie. Broja mencetak 10 gol dari 30 laga.

Nuno Mendes

Nuno Mendes menjadi salah satu talenta emas Portugal. Pada usia 18 tahun, Nuno Mendes punya andil besar membawa Sporting CP meraih gelar juara Liga Premier Portugal. Dia memainkan 35 laga sepanjang musim.

Nuno Mendes bisa bermain untuk posisi bek kiri. Jika memang kehilangan Emerson Palmeri dan Marcos Alonco, maka tidak ada salahnya bagi Chelsea untuk membidik pemain yang bakal tampil di Euro 2020 ini.

Maxence Lacroix

Lacroix bisa menjadi proyek masa depan Chelsea. Bek tengah asal Prancis ini baru berusia 21 tahun. Pada musim 2020/2021 lalu, Lacroix tampil bagus untuk Wolfsburg dan membawa timnya lolos ke Liga Champions.

🎶 Und wie’s auch immer laufen wird,
Europa, wir sind da. 🎶 #VfLWolfsburg #UCL pic.twitter.com/M00EQ2wimq

— VfL Wolfsburg (@VfL_Wolfsburg) May 16, 2021

Lacroix punya gaya bermain mirip eks bek Manchester United, Rio Ferdinand. Bukan hanya karena tinggi badannya, tapi juga kemampuan distribusi bola dan pembacaan permainan. Lacroix mencatat akurasi umpan 87 persen pada musim lalu.

Manuel Locatelli

Locatelli tampil sangat bagus bersama Sassuolo pada musim 2020/2021. Gelandang 23 tahun itu kemudian juga masuk dalam daftar skuad timnas Italia yang akan berlaga di Euro 2020.

Locatelli bisa jadi opsi yang bagus untuk lini tengah Chelsea. Dia bisa jadi alternatif karena The Blues bakal punya target tinggi dan jadwal yang padat musim depan.

Harga mantan pemain AC Milan itu diperkirakan tidak akan lebih dari 40 juta euro. Locatelli bisa jadi opsi lebih murah dari Declan Rice.

Sumber: Bola