
Bola.net - Manchester United memulai Premier League musim 2020/2021 dengan buruk. Dari tiga laga yang sudah dimainkan, Setan Merah sudah menelan dua kekalahan. Alhasil, United harus terperosok di posisi ke-16 klasemen sementara.
Yang terbaru, United dipaksa tunduk di kandangnya sendiri oleh Tottenham Hotspur dalam laga pekan keempat, Minggu (4/10/2020). Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer harus menelan kekalahan yang cukup memalukan dengan skor telak 1-6.
Sempat unggul lebih dulu lewat penalti Bruno Fernandes, namun United harus berbalik tertinggal setelah Spurs mencetak gol lewat aksi Tanguy Ndombele dan Son Heung-min.
Penderitaan Setan Merah pun terus berlanjut, ketika Anthony Martial harus diganjar kartu merah pada menit ke-28 sehingga membuat segalanya menjadi berat bagi United. Terbukti, The Lilywhites mampu menambah empat gol lagi, masing-masing lewat dua gol Harry Kane, satu gol dari Son Heung-Min dan Serge Aurier.
Melihat performa buruk yang terus ditunjukkan United, bukan tidak mungkin apabila Solskjaer akan dipecat dari kursi kepelatihan. Lantas, siapakah pelatih yang bisa menggantikan Solskjaer apabila memang hal itu terjadi?
Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
1. Massimiliano Allegri
Setelah gagal membawa Juventus melaju ke babak semifinal Liga Champions 2018/19, Massimiliano Allegri harus dipecat dari kursi kepelatihannya.
Padahal, Allegri sudah menghadirkan sembilan trofi bagi publik Allianz Stadium, termasuk lima gelar Serie A berturut-turut periode 2014/15 hingga 2018/19.
Selama lima tahun di kota Turin, pelatih asal Italia tersebut memiliki torehan yang cukup baik. Dari 271 laganya bersama La Vecchia Signora, Allegri mencatatkan 191 kemenangan dan hanya mengalami 39 kali kekalahan.
Pasca pemecatan itu, Allegri sampai sekarang belum melatih satu klub manapun. Melihat peluang itu, maka Allegri bisa menjadi opsi yang menarik bagi United apabila Solskjaer benar-benar akan dipecat.
2. Mauricio Pochettino
Juru taktik asal Argentina, Mauricio Pochettino harus rela digantikan Jose Mourinho di pertengahan musim 2019/20. Pochettino dipecat karena performa Spurs yang tak kunjung membaik di musim tersebut.
Padahal, pria berusia 48 tahun tersebut mempunyai peran yang cukup penting bagi kebangkitan The Lilywhites di kompetisi domestik maupun Eropa di musim sebelumnya.
Selama lima tahun di Spurs, Pochettino berhasil menyulap klub asal London Utara tersebut menjadi tim yang mampu bersaing di papan atas Premier League bersama Duo Manchester, Liverpool, Chelsea, dan Arsenal.
Puncaknya, ketika ia berhasil membawa Spurs melaju sampai babak final Liga Champions 2018/19. Melihat jam terbangnya yang banyak di dataran Inggris dan catatan positifnya, bukan tak mungkin Pochettino bisa menggantikan posisi Solskjaer sebagai kepala pelatih Manchester United.
3. Laurent Blanc
Laurent Blanc bisa dibilang pelatih tersukses bagi Paris Saint-Germain. Pasalnya, hanya tiga tahun berada di Parc des Princes, Blanc sukses menghadirkan 11 trofi bagi PSG. Termasuk, tiga gelar Liga Prancis berturut-turut periode 2013/14-2015/16.
Selain itu, Blanc juga sukses mengorbitkan bintang muda baru seperti Lucas Moura dan Marco Verratti yang sekarang sudah menjadi salah satu pesepak bola top di Eropa. Lalu, ia juga berhasil mendatangkan bomber asal Uruguay, Edinson Cavani yang mempunyai peran penting bagi kesuksesan PSG.
Juru taktik asal Prancis ini memang bisa dibilang pelatih berbakat. Sebelum menjabat sebagai kepala pelatih PSG, ia ternyata pernah melatih klub Prancis lainnya yakni Bordeaux.
Berbekal skuad seadanya, Blanc sukses menyulap tim tersebut menjadi raksasa Prancis ketika itu dan menghadirkan tiga trofi bagi Bordeaux.
Satu faktor yang membuat Laurent Blanc bisa menjadi kandidat manajer baru Manchester United adalah statusnya sebagai mantan pemain. Sama seperti Solskjaer, Laurent Blanc juga pernah menjadi pemain United.
Sumber: Transfermarkt
(Bola.net/Hendra Wijaya)
Baca Ini Juga:
- Tidak Bisa Dibantah, Kekalahan Liverpool adalah Buah dari Kesalahan Jurgen Klopp
- Oktober Kelabu MU di Old Trafford: 1-6 vs Manchester City, 1-6 vs Tottenham
- Gary Neville: Manchester United Bermain Seperti Tanpa Tulang Belakang
- Jebol Gawang Liverpool Tiga Kali, Watkins: Sayang Sekali, Harusnya Bisa Lebih!
- Jurgen Klopp Hanya Bisa Pasrah Saat Liverpool Kebobolan Gol Ketujuh
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...