
Bola.net - Arsenal akhirnya berpisah dengan Unai Emery pada Jumat (29/11/2019). Emery harus meninggalkan klub setelah 18 bulan bertugas di sana.
Keputusan Arsenal untuk memecat Unai Emery tak terlalu mengejutkan. Pria asal Spanyol itu dinilai gagal membawa Arsenal tampil menyakinkan musim ini. Rumor pemecatan Emery juga sudah kuat berembus sejak beberapa hari terakhir.
Sama seperti Manchester United, Arsenal juga terseok di papan tengah klasemen sementara Premier League. The Gunners bercokol di posisi delapan dengan raihan 18 poin.
Poin tersebut didapat dari empat kemenangan, enam hasil imbang, dan tiga kekalahan dari 13 pertandingan yang telah dilalui. Bukan hanya di kompetisi Premier League, Arsenal juga tampil buruk di kompetisi Liga Europa.
Terbaru, klub yang bermarkas di Emirates Stadion itu kalah dari Eintracht Frankfurt di Emirates Stadium pada matchday kelima Liga Europa, Jumat (29/11/2019) dini hari WIB. Suporter tampak sudah jenuh dengan hasil buruk yang dipersembahkan Unai Emery.
Tagar dan narasi Emery Out terus bergema sepanjang laga. Bahkan, pada laga Liga Europa itu, bangku Emirates Stadion tampak setengah kosong.
Hal tersebut bisa dimaklumi. Sejak menangani Arsenal, Unai Emery terus mencatatkan rekor buruk. Apa saja catatan buruk yang ditorehkan Unai Emery kala menukangi Arsenal? Berikut ini rangkumannya seperti dilansir Bola.com.
1. Prosentase Kemenangan Rendah
Melansir dari unggahan akun twitter @BBCMOTD, Unai Emery gagal membawa Arsenal bersinar. Emery telah menukangi Arsenal selama 18 bulan, namun klub London Utara tersebut hanya memiliki prosentase kemenangan sebanyak 55,1 persen.
Bagi klub selevel Arsenal, persentase kemenangan tersebut jelas sangat buruk.
Prosentase tersebut didapat dari hitung-hitungan kemenangan Emery dalam 78 pertandingan yang telah dilalui bersama Arsenal. Dari 78 pertandingan, Emery hanya mempersembahkan 43 kemenangan, 16 hasil imbang, dan 19 kekalahan.
Unai Emery’s record as Arsenal manager:
— afcstuff (@afcstuff) November 29, 2019
78 games
43 wins
16 draws
19 losses
55.1% win rate#afc pic.twitter.com/5aIkI2eNIb
2. Cetak Rekor Terburuk Klub sejak 27 Tahun Terakhir
Di bawah Unai Emery, Arsenal tak menorehkan satu pun kemenangan dalam tujuh laga terakhir. Catatan itu menjadi yang terburuk sejak 1992 alias 27 tahun terakhir.
Terbaru, skuat racikan Unai Emery gagal merengkuh hasil memuaskan di kandang sendiri. Arsenal tunduk dari Eintracht Frankfurt dengan skor 1-2 di Liga Europa.
Unai Emery at Arsenal:
— Match of the Day (@BBCMOTD) November 29, 2019
🗓 18 months in charge
⚽ 78 games: W43 D16 L19
❌ #PL win percentage: 49%
❌ No wins in seven - worst competitive run since 1992
❌ 54 days since the Gunners' last Premier League win
👉 https://t.co/Qixf8ECr9q pic.twitter.com/fTA7CvKcht
3. Poin Terburuk
Musim ini Arsenal hanya mendapatkan 18 poin dari 13 pertandingan yang telah dilalui. Poin tersebut bukan catatan yang membanggakan bagi Arsenal.
Premier League musim 2019-20 menjadi awal musim terburuk Arsenal, bahkan lebih buruk daripada musim 1994-95 di bawah pimpinan George Graham.
Catatan buruk awal musim Arsenal lainnya terjadi pada kompetisi Premier League musim 2012-2013 dan 2014-2015. Pada musim itu, The Gunners hanya mampu mengoleksi 20 poin dari 13 pertandingan.
18 - This season has seen Arsenal pick up only 18 points from their first 13 matches; their worst-ever start to a Premier League campaign; ahead of 1994-95 under George Graham. Listless. pic.twitter.com/tZxW0434uk
— OptaJoe (@OptaJoe) November 29, 2019
4. Gonta-Ganti Kapten
Bukan hanya persoalan taktik dan pencapaian, Unai Emery juga mencatatkan rekor buruk soal kepercayaan. Bagaimana tidak, Emery sering mengganti kapten di Arsenal.
Dalam 78 pertandingan yang telah dijalani, Emery menunjuk sembilan kapten yang berbeda. Hanya Laurent Koscielny yang paling lama mengenakan ban kapten yakni dalam 20 pertandingan. Manuver Unai Emery itu dinilai aneh oleh sejumlah suporter.
9 – Unai Emery named nine different Arsenal captains during his 78 games in charge, with only one of those players wearing the armband on more than 20 occasions (Laurent Koscielny, 24). Whimsical. pic.twitter.com/efEBbMfXTB
— OptaJoe (@OptaJoe) November 29, 2019
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hesti Puji Lestari/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 29 November 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
-
Otomotif 6 September 2025 16:24
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
-
Voli 6 September 2025 15:52
-
Voli 6 September 2025 15:48
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...