5 Pelajaran Laga Liverpool vs Brighton: Mohamed Salah Kembali Bermain Sekaligus Memberikan Farewell bagi Fans

5 Pelajaran Laga Liverpool vs Brighton: Mohamed Salah Kembali Bermain Sekaligus Memberikan Farewell bagi Fans
Hugo Ekitike merayakan golnya bersama Mohamed Salah di laga Liverpool vs Brighton (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Liverpool kembali ke jalur kemenangan di Premier League 2025/2026. Bermain di Anfield, The Reds menundukkan Brighton dengan skor meyakinkan 2-0 pada Sabtu (13/12) malam WIB.

Laga ini sarat cerita. Mohamed Salah kembali turun ke lapangan di tengah isu panas hubungannya dengan klub dan manajer Arne Slot, sementara Hugo Ekitike tampil sebagai penentu kemenangan.

Tambahan tiga poin membawa Liverpool naik ke peringkat enam klasemen sementara dengan 26 poin dari 16 laga. Brighton harus turun ke posisi sembilan dengan koleksi 23 poin.

Selain momen comeback, Mohamed Salah juga melakukan 'farewell' bagi fans Liverpool di Anfield. Sebab, setelah ini, Salah akan membela Mesir di Piala Afrika 2025. Simak pelajaran laga Liverpool vs Brighton di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 6 halaman

Awal Cepat yang Mengubah Narasi

Awal Cepat yang Mengubah Narasi

Hugo Ekitike merayakan golnya ke gawang Brighton, Sabtu (13/12/2025) (c) AP Photo/Jon Super

Liverpool memulai laga dengan intensitas tinggi. Mereka paham bahwa start lambat hanya akan mengundang sorotan kamera ke bangku cadangan, terutama untuk mencari reaksi Mohamed Salah.

Tekanan langsung membuahkan hasil. Kesalahan Yankuba Minteh dimanfaatkan Joe Gomez yang mengirim sundulan ke kotak penalti, diselesaikan Ekitike dengan tembakan keras.

Gol tercipta saat laga baru berjalan 46 detik, tercepat di Premier League musim ini.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 21 Desember 2025
Tottenham Tottenham
00:30 WIB
Liverpool Liverpool
2 dari 6 halaman

Sambutan Heroik untuk Mohamed Salah

Sambutan Heroik untuk Mohamed Salah

Winger Liverpool, Mohamed Salah (c) AP Photo/Jon Super

Salah hampir pasti menjadi pusat perhatian, apa pun yang terjadi. Cedera Joe Gomez memaksanya masuk lebih cepat setelah Arne Slot menggeser Dominik Szoboszlai ke posisi bek kanan.

Anfield memberikan respons emosional. Sorakan, tepuk tangan, dan chant khas Salah menggema. Ia langsung memberi dampak, nyaris mencatat assist lewat umpan terobosan yang gagal dimaksimalkan Alexis Mac Allister.

3 dari 6 halaman

Ibrahima Konate Menjawab Keraguan

Ibrahima Konate Menjawab Keraguan

Pemain Liverpool, Ibrahima Konate, merayakan gol yang kemudian dianulir setelah pemeriksaan VAR dalam laga Liga Champions kontra Inter Milan, Rabu, (10/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Dalam beberapa pekan terakhir, Ibrahima Konate kerap disorot karena performa yang naik turun. Posisi yang kerap salah dan keputusan terburu-buru membuatnya jadi sasaran kritik.

Namun laga ini menunjukkan sinyal kebangkitan. Konate tampil lebih disiplin, melakukan blok penting, serta mematahkan sejumlah serangan Brighton lewat duel udara. Dukungan publik Anfield pun kembali terdengar.

4 dari 6 halaman

VAR Kembali Jadi Perdebatan

VAR Kembali Jadi Perdebatan

Skuad Liverpool merayakan gol Hugo Ekitike ke gawang Brighton, Sabtu (13/12/2025) (c) AP Photo/Jon Super

Kontroversi hadir di babak pertama. Florian Wirtz terkena tekel tinggi Diego Gomez yang mengenai perut, namun wasit Craig Pawson hanya mengeluarkan kartu kuning.

Liverpool merasa hukuman itu terlalu ringan. Wasit VAR Darren England meninjau insiden tersebut dan tetap mendukung keputusan wasit. Pusat Pertandingan Liga Premier menyatakan:

"Keputusan wasit untuk memberikan kartu kuning kepada Gomez diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR, dengan tekel terhadap Wirtz dianggap tidak berlebihan dan bukan pelanggaran serius."

5 dari 6 halaman

Salam Perpisahan Sementara dari Salah

Salam Perpisahan Sementara dari Salah

Winger Liverpool, Mohamed Salah (c) AP Photo/Jon Super

Laga ini berpotensi menjadi penampilan terakhir Mohamed Salah bersama Liverpool dalam waktu dekat. Ia akan segera bergabung dengan Timnas Mesir untuk tampil di Piala Afrika.

Slot sebelumnya mencoba sejumlah skema tanpa Salah, termasuk memainkan Szoboszlai lebih ofensif. Namun risiko cedera dan minimnya opsi membuat Liverpool perlu solusi realistis, sembari menunggu sang bintang kembali dari tugas internasional.

Sumber: Mirror