5 Pelajaran saat Chelsea Ditahan Imbang Fulham: Membeli Pemain Itu Mudah, Meraciknya Jadi Kesatuan yang Utuh Itu Susah

Bola.net - Chelsea yang sudah menggelontorkan dana hingga 600 juta Euro selama dua jendela transfer tetap tidak memberikan dampak instan. Chelsea hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan Fulham pada pekan ke-21 Liga Inggris 2022/2023.

Chelsea dipertontonkan oleh Fulham bahwa uang tak selamanya bisa membeli kemenangan. Di laga ini, Chelsea harus mengakui pertahanan tim promosi yang begitu tangguh.

Di samping kesulitan mencetak gol, Chelsea beberapa kali dibuat deg-degan. Fulham yang tampil tanpa pemain-pemain bernilai ratusan juta tetap bisa mengancam gawang Chelsea.

Bahkan, situs resmi Premier League menobatkan Kepa Arrizabalaga sebagai man of the match karena dianggap melakukan penyelamatan-penyelamatan krusial untuk menjaga gawang Chelsea tetap terjaga. Sungguh miris.

Lantas, pelajaran apa saja yang bisa dipetik dari laga ini? Simak ulasan selengkapnya di bawah ya, Bolaneters~

Pamer Skuad

Chelsea percaya diri tampil di laga ini dengan pemain-pemain baru. Sejumlah pemain baru, ada yang debut dan ada yang melakoni laga keduanya, diturunkan di laga ini.

Enzo Fernandez, Mykhaylo Mudryk, Benoit Badiashile, Noni Madueke, dan David Datro Fofana mendapatkan kesempatan bermain di depan publik Chelsea.

Mereka semua adalah bagian dari belanja jor-joran Chelsea di Januari 2023. Dalam satu bulan itu, Chelsea menggelontorkan dana hingga 329 juta Euro. Uang yang tidak sedikit untuk mendatangkan delapan pemain baru.

Tak Mudah Menyatukannya

Berbekal banyak pemain baru saja tidak cukup untuk menggaransi tiga poin. Chelsea seperti lupa satu hal, yaitu cara menyatukan para pemain itu dengan pemain-pemain yang sudah ada.

Itu yang tampak sepanjang laga melawan Fulham. Sekalipun kualitas individu para pemain baru tampak lumayan, hasil akhirnya nihil karena strateginya terlalu mudah dibendung oleh Fulham.

Menyatukan para pemain ini pun dipastikan akan perlu waktu. Sementara Chelsea tidak bisa berlama-lama tertahan di papan tengah klasemen hingga pertengahan musim begini.

Secercah Harapan

Di balik penampilan tim yang tak menunjukkan harapan, para pemain baru setidaknya memberikan secercah harapan. Enzo, Mudryk, dan Badiashile tampil baik di sejumlah laga awal.

Badiashile, misalnya, mampu menjaga gawang Chelsea tidak kebobolan selama bek tengah ini bermain. Itu berarti tiga laga sudah Chelsea nirbobol.

Mudryk yang sudah tampil dua kali pun tidak memberikan kesan mengecewakan. Hanya saja, pemain sayap ini belum mencetak gol dan harus diganti di awal babak kedua saat bertemu Fulham.

Enzo juga menjanjikan di laga debutnya. Dominasinya di lapangan tengah begitu terlihat, meskipun kemampuannya ini tak ditunjang dengan skema serangan yang memadai untuk mencetak gol.

Perlukah Pelatih Elit?

Skuad Chelsea saat ini sebetulnya terlihat menjanjikan. Sebagian besar dari mereka berusia muda atau di bawah 22 tahun.

Di tangan pelatih-pelatih elit yang bermental juara dan terbiasa mengorbitkan pemain muda, skuad The Blues bisa jadi sangat mengerikan. Hal ini jadi pertanyaan besar, apakah perlu Graham Potter diganti oleh pelatih elit?

Di samping hal tersebut, Potter sebetulnya menunjukkan di Brighton bahwa ia mampu memoles para pemain yang tidak dikenal jadi pemain penting untuk klub.

Masih Berharap Tembus Lima Besar?

Chelsea saat ini tertahan di peringkat ke-9 dengan 30 poin. Ya, secara jarak posisi cukup jauh dari habitat mereka yang biasa di empat besar.

Namun, jarak poin Chelsea ke lima besar, hanya terpaut enam poin. Jarak itu lebih baik daripada jarak Manchester City di peringkat ke-2 ke Arsenal di pucuk klasemen dengan lima poin.

Dengan kata lain, kans Chelsea untuk mengakhiri musim di posisi yang lebih layak memang ada. Akan tetapi, Chelsea belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Jadi masih bisakah berharap Chelsea tembus lima besar di akhir musim?

Klasemen Premier League 2022/2023