5 Pemain Liverpool Pencetak Gol Terbanyak Kontra Manchester City Satu Dekade Terakhir, Siapa Saja?

Bola.net - Laga akbar akan tersaji saat Liverpool bersua Manchester City. Pertandingan pekan ke-23 Premier League 2020/21 ini dijadwalkan berlangsung di Anfield, Minggu (7/2), mulai pukul 23.30 WIB.

Duel ini merupakan pertemuan antara pemuncak klasemen sementara melawan juara bertahan Premier League. Saat ini, Manchester City ada di posisi pertama dengan perolehan 47 poin dari 21 laga, sedangkan Liverpool menempati peringkat keempat dengan 40 angka dari 22 pertandingan.

Banyak hal menarik yang bisa diulas dari pertemuan Liverpool kontra Manchester City. Sebab, dua tim ini punya banyak catatan bagus terutama dalam 10 tahun terakhir.

Seperti diketahui, Manchester City dalam 10 tahun terakhir rajin meraih gelar juara Premier League, tepatnya pada musim 2011/12, 2013/14, 2017/18, dan 2018/19.

Sementara itu, Liverpool pada dekade ini berhasil menyudahi paceklik juara Premier League, tepatnya pada musim 2019/20.

Salah satu yang menarik untuk diketahui adalah siapa pemain Liverpool yang paling banyak mencetak gol ke gawang Manchester City dalam 10 tahun terakhir. Diawali pada 2011 hingga pertemuan di putaran pertama Premier League 2020/21, kedua tim sudah bertemu sebanyak 26 kali.

Berikut lima pemain Liverpool yang paling sering membobol gawang Manchester City dalam 10 tahun terakhir yang dirangkum Bola.net.

Philippe Coutinho

Pemain asal Brasil ini merupakan motor serangan Liverpool pada 2013-2018. Dalam rentang waktu tersebut, ia membukukan lima gol ke gawang Manchester City.

Gol pertama Philippe Coutinho ke jala Manchester City tercipta pada 26 Desember 2013 di ajang Premier League. Ketika itu, Liverpool kalah 1-3 di kandang The Citizens, Etihad Stadium.

Tiga gol berikutnya ke gawang Manchester City tercipta di ajang Premier League musim 2014/15 dan 2015/16. Gol terakhir Coutinho ke jala The Citizens tercipta di ajang Piala Liga/EFL Cup pada 28 Februari 2016.

Roberto Firmino

Bergabung dengan Liverpool sejak musim panas 2015, Roberto Firmino hingga sekarang sudah memproduksi lima gol ke gawang Manchester City. Ia pun berpeluang untuk terus menambah pundi golnya.

Rekening gol pertama Roberto Firmino ke jala Manchester City tercipta di ajang Premier League 2015/16, ketika Liverpool menang 4-1 pada 21 November 2015. Kemenangan itu lebih spesial karena tercipta di Etihad Stadium.

Sedangkan gol terakhir Roberto Firmino untuk Liverpool ke gawang Manchester City tercipta pada 3 Januari 2019. Namun sayangnya, gol itu tak mampu menghindarkan The Reds dari kekalahan 1-2.

Mohamed Salah

Penyerang asal Mesir ini juga favorit menjadi pencetak gol ke gawang Manchester City. Mohamed Salah juga mencatat lima gol.

Dua di antaranya tercipta saat Liverpool bertemu Manchester City di babak gugur Liga Champions 2017/18. Tepatnya pada 4 dan 10 April 2018.

Sedangkan gol terakhir Mohamed Salah terjadi pada 8 November 2020. Pertemuan putaran pertama Premier League itu membawa Liverpool menuai satu poin di Etihad Stadium.

Sadio Mane

Di urutan berikutnya ada Sadio Mane. Kompatriot Mohamed Salah dan Roberto Firmino sebagai trisula depan Liverpool ini mencatat tiga gol ke gawang Manchester City ketika berkostum The Reds.

Dua di antaranya terjadi di ajang Premier League 2017/18, sementara sisanya di Liga Champions 2018/19. Pada pertandingan nanti, ia juga dijagokan bisa mencetak gol.

Kolaborasi Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino selalu menghadirkan kesulitan untuk Manchester City. Termasuk kemungkinan di pertandingan nanti.

Steven Gerrard

Sebelum pensiun dari Liverpool, Steven Gerrard masih sempat melihat Manchester City menjadi kekuatan baru di Premier League. Ia juga merasakan mencetak gol ke gawang The Citizens.

Jumlah gol Steven Gerrard ke gawang Manchester City sama dengan Sadio Mane. Gol pertamanya terjadi pada 11 Januari 2012, ketika Liverpool menang 1-0 di Piala Liga/EFL Cup.

Gol kedua juga terjadi di Piala Liga/EFL Cup pada 25 Januari 2012. Sementara yang terakhir di ajang Premier League, ketika Liverpool membawa pulang satu poin pada 3 Februari 2013.

(Bola.net/Fitri Apriani)