5 PR yang Harus Dirampungkan Liverpool Sebelum Musim 2023/2024: Peran Trent & Nasib Duo Gelandang

Bola.net - Bos Liverpool Jurgen Klopp memiliki beberapa PR alias pekerjaan rumah yang harus dirampungkan olehnya pada masa pramusim ini atau sebelum kompetisi Premier League 2023/2024 dimulai.

Pada musim 2022/2023 kemarin, Liverpool berharap bisa mengulang performa mereka di musim sebelumnya. Saat itu mereka bersaing meraih empat gelar juara, meski pada akhirnya cuma bisa meraih dua gelar saja.

Namun alih-alih bisa mempertahankan performanya, Liverpool malah tampil ambyar. Mereka tak bisa konsisten meraih hasil positif.

Liverpool sekarang sedang berusaha untuk memperbaiki performanya jelang masuk musim yang baru. Sekarang mereka sudah mulai aktif berlatih lagi dan memasuki fase awal latihan pramusim.

Mumpung masih punya waktu yang cukup panjang sebelum kompetisi dimulai, Klopp harus memanfaatkannya untuk memperbaiki sejumlah PR yang dimilikinya. Jika tuntas, maka ada kans Liverpool bakal bisa bersaing lagi untuk meraih gelar juara.

Apa saja PR itu? Simak ulasannya di bawah ini Bolaneters.

Keluarkan Potensi Nunez

Liverpool memiliki bomber tajam sejak musim lalu. Ia adalah Darwin Nunez.

Ia sudah menarik banyak perhatian saat masih di Benfica. Di musim perdananya di Liverpool kemarin, Nunez tampil tak terlalu buruk untuk seorang debutan di Premier League.

Nunez sukses mencetak 15 gol dari 42 pertandingan di semua ajang kompetisi. Namun pemain Uruguay ini masih memiliki beberapa masalah yang harus dibenahi.

Jurgen Klopp harus mengajarinya cara untuk bisa mengendalikan emosinya yang meledak-ledak. Finishingnya juga masih harus dipoles lagi, karena ia kerap membuang peluang emas yang didapatnya.

Klopp juga perlu menentukan posisi mana yang terbaik baginya; di sayap kiri atau di pos penyerang tengah.

Pastikan Nasib Henderson dan Fabinho

Musim panas 2023 ini, Liverpool sudah ditinggal tiga gelandangnya. Kini mungkin ada dua pemain lain yang akan cabut.

Keduanya adalah Jordan Henderson dan Fabinho. Mereka sama-sama diminati klub-klub Arab Saudi.

Henderson disebut sudah menerima tawaran kontrak Al Ettifaq. Demikian juga Fabinho yang diincar Al Ittihad. Kabarnya Jurgen Klopp sudah mengizinkan keduanya cabut. Tapi yang jadi masalah adalah Liverpool sejauh ini baru mendatangkan dua gelandang baru.

Jika Henderson dan Fabinho pergi, Liverpool harus mencari dua gelandang baru lagi. Sebuah tugas yang tak mudah. Bahkan ada kans The Reds mungkin bisa saja tak bisa mendapat amunisi baru yang mereka perlukan.

Jadi mungkin Klopp sekarang harus menentukan apakah ia siap melepas Henderson dan Fabinho secara bersamaan atau menahan salah satunya di Anfield.

Bantu Adaptasi Mac Allister dan Szoboszlai

Seperti yang disebut sebelumnya, Liverpool baru mendatangkan Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai. Mereka diharap jadi andalan baru di lini tengah.

Namun tentu saja, keduanya masih harus menjalani proses adaptasi. Hal ini tentu tak mudah karena mereka harus mengenal rekan-rekan barunya lebih dahulu plus memahami permainan seperti yang diinginkan Jurgen Klopp.

Jelas Klopp harus memanfaatkan masa pramusim ini untuk membantu keduanya beradaptasi secepat mungkin. Dalam prosesnya, tentu ia juga harus menentukan posisi mana yang terbaik untuk keduanya.

Baik Mac Allister dan Szoboszlai memang termasuk pemain serba bisa. Namun Klopp harus mementukan di posisi mana ia bisa mengeluarkan kemampuan terbaik kedua pemain tersebut.

Memadukan Pemain Muda

Liverpool punya akademi yang oke. Sudah ada pemain yang dipercaya memperkuat tim senior The Reds.

Contoh paling sukses adalah Trent Alexander-Arnold. Musim lalu ada Stefan Bajcetic, meski ia kerap dipercaya bermain karena sejumlah pemain mengalami cedera di lini tengah.

Pada musim panas ini ada beberapa pemain muda yang bisa dipertimbangkan untuk diangkut ke tim senior. Salah satunya adalah Conor Bradley, yang baru pulang dari masa pinjamannya di Bolton.

Conor memang harus bersaing dengan Trent. Namun ia yakin bisa mendapat tempat di skuad Liverpool. Sekarang Jurgen Klopp bisa mulai memadukannya dengan para pemain senior dan melihat apakah ia memang layak dipertahankan di Anfield atau dipinjamkan lagi musim depan.

Putuskan Peran Trent

Trent Alexander-Arnold beroperasi di pos bek kanan. Ia kerap maju untuk memberikan dukungan sekaligus membombardir pertahanan lawan dengan umpan-umpannya.

Namun hal tersebut membuat areanya rentan mendapatkan serangan balik lawan. Liverpool akhirnya memodifikasi taktiknya.

Trent kini lebih sering bermain di lini tengah saat Liverpool menyerang. Saat bertahan ia kembali di pos bek kanan.

Sementara di Timnas Inggris, Trent akhirnya sudah mulai digeser ke lini tengah secara penuh. Jadi apakah Jurgen Klopp akan terus memainkannya di pos bek kanan dan menjadi inverted fullback atau akan menggesernya ke lini tengah?

Klasemen Premier League

(Bola/Mirror)