6 Alasan Keterpurukan Liverpool Versi Arne Slot: Pemain Baru Masih Demam Panggung, Badai Cedera, hingga Kurang Beruntung

6 Alasan Keterpurukan Liverpool Versi Arne Slot: Pemain Baru Masih Demam Panggung, Badai Cedera, hingga Kurang Beruntung
Ekspresi Arne Slot dalam laga Premier League antara Brentford vs Liverpool, Minggu (26/10/2025). (c) AP Photo/Dave Shopland

Bola.net - Manajer Liverpool, Arne Slot, berusaha menegaskan bahwa dirinya tidak sedang mencari kambing hitam atas anjloknya performa The Reds di musim 2025/2026 ini.

Saat ini, Liverpool terdampar di posisi ketujuh klasemen Premier League dan tertinggal tujuh poin dari Arsenal di puncak. Kekalahan telak 0-3 dari Crystal Palace di Carabao Cup menambah tekanan bagi Slot, apalagi keputusannya merotasi pemain dengan mencadangkan Virgil van Dijk dan Mohamed Salah justru berujung petaka.

Meski dibanjiri kritik, Slot bersikeras tetap fokus memperbaiki situasi. “Saya tidak mencari alasan. Saya hanya menjelaskan kondisi yang sebenarnya,” ujarnya menutup pernyataan dengan nada defensif.

Namun, dalam konferensi pers terbarunya, pelatih asal Belanda itu justru memaparkan enam alasan yang dinilai menjadi penyebab utama keterpurukan timnya dalam beberapa pekan terakhir.

Ironisnya, pernyataan Slot itu justru terdengar seperti daftar panjang pembenaran atas serangkaian hasil buruk Liverpool musim ini.

Berikut daftar 6 alasan terpuruknya Liverpool menurut Arne Slot selengkapnya.

1 dari 7 halaman

Pemain Baru Absen Pramusim

Pemain Baru Absen Pramusim

Penyerang Liverpool, Alexander Isak. (c) AP Photo/Jon Super

Slot menyebut faktor pertama adalah absennya masa pramusim penuh bagi sejumlah pemain baru, terutama striker mahal Alexander Isak. Penyerang asal Swedia yang diboyong seharga £130 juta dari Newcastle itu disebut belum benar-benar siap secara fisik maupun taktik.

“Alex harus menjalani pramusimnya di tengah musim. Kami tak punya banyak pilihan karena jadwal begitu padat, sementara kami tetap butuh dia di lapangan,” ujar Slot.

Ia menambahkan, hal serupa juga terjadi pada Hugo Ekitike, rekrutan baru senilai £69 juta yang belum beradaptasi dengan intensitas tinggi sepak bola Inggris.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 2 November 2025
Liverpool Liverpool
03:00 WIB
Aston Villa Aston Villa
2 dari 7 halaman

Badai Cedera Liverpool

Badai Cedera Liverpool

Selebrasi Jeremie Frimpong di laga Crystal Palace vs Liverpool di Community Shield, Minggu (10/08/2025). (c) AP Photo/Dave Shopland

Alasan kedua yang diungkap Slot adalah badai cedera yang menghantam beberapa pemain kunci.

Bek kanan Jeremie Frimpong dan Conor Bradley silih berganti masuk ruang perawatan, membuat Slot terpaksa bereksperimen dengan menempatkan Dominik Szoboszlai di posisi bek sayap. Isak juga sempat mengalami cedera ringan yang mengganggu konsistensinya.

“Kami kehilangan banyak pemain di posisi penting, dan itu membuat rencana kami terganggu,” ucapnya.

3 dari 7 halaman

Pemain Baru Minim Pengalaman di Liga Inggris

Pemain Baru Minim Pengalaman di Liga Inggris

Pemain Liverpool, Florian Wirtz. (c) AP Photo/Rui Vieira

Ketiga, Slot menyoroti minimnya pengalaman Premier League dari beberapa rekrutan besar musim panas.

Pemain seperti Florian Wirtz, Frimpong, dan kiper Giorgi Mamardashvili disebut masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan kerasnya atmosfer liga Inggris.

“Musim lalu, semua pemain saya sudah punya setidaknya satu tahun pengalaman di Premier League. Sekarang banyak yang baru datang, dan itu sangat terasa perbedaannya,” katanya.

4 dari 7 halaman

Liverpool Tidak Beruntung

Liverpool Tidak Beruntung

Bek Liverpool Virgil van Dijk usai bertanding melawan Burnley di Turf Moor, Minggu (14/09/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Alasan keempat yang diangkat adalah faktor keberuntungan.

Slot menilai musim lalu timnya bisa dibilang “beruntung” karena hampir tak ada pemain utama yang cedera dalam jangka panjang, sementara musim ini keberuntungan itu seolah berbalik arah.

“Mungkin tahun lalu kami terlalu beruntung, atau sekarang kami sedang sedikit kurang beruntung,” katanya sambil tersenyum kecut.

5 dari 7 halaman

Jadwal Sangat Padat

Jadwal Sangat Padat

Jaydee Canvot (Crystal Palace) berebut bola dengan Federico Chiesa (Liverpool) dalam laga putaran keempat Piala Liga Inggris di Anfield, 30 Oktober 2025 (c) AP Photo/Jon Super

Faktor kelima adalah beban jadwal yang luar biasa padat.

Slot mengeluhkan Liverpool harus memainkan hingga 60 pertandingan dalam semusim, jauh lebih banyak dibanding pemain-pemain seperti Isak dan Ekitike di klub lamanya yang hanya bermain sekitar 34 laga.

“Kelelahan menjadi tantangan besar. Kami harus terus merotasi pemain, tapi itu juga mengganggu ritme permainan,” ujarnya.

6 dari 7 halaman

Masalah di Depan dan Belakang

Masalah di Depan dan Belakang

Ekspresi Mohamed Salah dalam laga Premier League antara Brentford vs Liverpool, Minggu (26/10/2025). (c) AP Photo/Dave Shopland

Terakhir, Slot menyinggung kurangnya ketajaman dan konsentrasi di lini depan dan belakang. Ia mengakui timnya gagal memanfaatkan peluang, sekaligus terlalu mudah kebobolan.

Meski begitu, Slot menilai secara statistik Liverpool masih menciptakan banyak peluang.

“Kami masih menciptakan cukup banyak kesempatan dari open play. Masalahnya, hasil akhir tidak sesuai dengan performa kami di lapangan,” tegasnya.

Sumber: The Sun